SOALINDONESIA–JAKARTA Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kerajaan Yordania tengah mempertimbangkan pembentukan badan investasi negara atau sovereign wealth fund (SWF) mereka sendiri.
Ketertarikan tersebut muncul setelah Raja Yordania, Abdullah II, meminta penjelasan mendalam mengenai struktur dan mekanisme pengelolaan Danantara dalam pertemuannya dengan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Rosan menjelaskan, diskusi itu berlangsung ketika ia mendampingi Presiden Prabowo dalam agenda pertemuan resmi dengan Raja Abdullah II. “Dalam pertemuan tersebut, pihak Kerajaan Yordania ingin mengetahui lebih jauh mengenai Danantara dan bagaimana struktur di dalamnya bekerja,” ujar Rosan di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/11).
Menurut Rosan, ketertarikan Yordania muncul karena negara tersebut sedang menjajaki pembentukan SWF sebagai instrumen pengelolaan investasi jangka panjang. “Mereka menyampaikan rencana untuk membangun sovereign wealth fund di Yordania. Karena itu, mereka ingin mempelajari dari kami bagaimana sistem Danantara dirancang,” katanya.
Diskusi Lanjut Akan Dibahas Lewat Pertemuan Teknis
Rosan menambahkan bahwa pembahasan ini tidak berhenti pada pertemuan di Jakarta. Pihak Indonesia dan Yordania sepakat untuk melanjutkannya secara lebih teknis melalui pertemuan lanjutan antara tim BPI Danantara dan otoritas investasi Yordania.
“Mulai dari strukturnya, proses pembentukannya, hingga contoh aset yang dikelola, semuanya ingin mereka pelajari. Ini akan segera kita tindak lanjuti melalui pertemuan berikutnya,” tutur Rosan.
Pertemuan Hangat di Istana Negara: ‘Kita Sudah Seperti Saudara’
Kunjungan Raja Abdullah II ke Jakarta turut menjadi momentum diplomatik yang penuh kehangatan. Sang Raja menghadiri jamuan makan malam yang dipimpin langsung Presiden Prabowo di Istana Negara, Jumat (14/11).
Dalam suasana akrab, Raja Abdullah II menyampaikan rasa hormat dan kedekatan personalnya dengan Prabowo. “Kita sudah menjadi sahabat sejak lama. Kita telah menjadi saudara,” ujarnya.
Ia bahkan mengungkapkan, sejak awal dirinya yakin Prabowo akan membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik. “Saya melihat tekad Anda untuk membuat kehidupan rakyat lebih sejahtera. Banyak program yang Anda gagas menyasar mereka yang membutuhkan. Itu menunjukkan kepedulian yang sudah ada sejak masa kita di militer,” katanya.
Raja Abdullah II juga berbagi kisah kedekatan yang ia ceritakan kepada almarhum ayahnya, Raja Hussein. “Ayah saya dulu bertanya: ‘Siapa pria ini?’. Saya menjawab: ‘Dia saudaraku.’ Lalu ayah saya berkata, ‘Kalau begitu, dia juga saudaraku,’” kenangnya.
Kerja Sama Strategis Indonesia–Yordania Berpotensi Terbuka Lebar
Ketertarikan Yordania terhadap model SWF Indonesia melalui Danantara dinilai dapat menjadi langkah awal kerja sama investasi yang lebih luas. Baik Indonesia maupun Yordania tengah memperkuat portofolio investasinya, terutama dalam proyek-proyek infrastruktur, teknologi, dan pengembangan ekonomi jangka panjang.
Pertemuan lanjutan antara kedua negara diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi strategis, baik dalam pengembangan model investasi, pertukaran pengalaman, maupun kerja sama lintas sektor lainnya.











