Menu

Mode Gelap

News · 2 Okt 2025 00:43 WITA

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami


 Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berpotensi Tsunami Perbesar

SOALINDONESIA–MALUKU Maluku Barat Daya, 1 Oktober 2025 — Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah Maluku Barat Daya pada Rabu malam, (1/10/2025), tepatnya pada pukul 20.49 WIB. Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui kanal resminya.

Dalam keterangannya, BMKG menyebut pusat gempa berada di 88 kilometer Timur Laut Maluku Barat Daya, dengan kedalaman 163 kilometer di bawah permukaan laut.

“Gempa ini tergolong menengah dan tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam rilis cepatnya.

Analisis BMKG: Gempa Tektonik dalam Zona Subduksi

READ  Jaksa Agung Lantik JAM Pembinaan dan 4 Staf Ahli, Tegaskan Perbaikan Fasilitas dan Reformasi SDM

Gempa ini dikategorikan sebagai gempa bumi tektonik yang terjadi akibat aktivitas subduksi di wilayah Laut Banda, yang memang dikenal aktif secara seismik. Meski magnitudonya cukup besar, kedalaman gempa yang mencapai 163 km membuat energinya tidak terlalu berdampak di permukaan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Getaran Terasa di Beberapa Wilayah Sekitar

BMKG juga menerima laporan bahwa getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah sekitar Maluku, meski dalam skala ringan hingga sedang. Masyarakat di Tiakur, Saumlaki, dan sebagian wilayah di Ambon dilaporkan sempat merasakan guncangan selama beberapa detik.

READ  Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara — Tidak Berpotensi Tsunami

“Getaran terasa seperti ada kendaraan besar lewat. Tapi tidak ada kepanikan, hanya sebagian warga keluar rumah untuk berjaga-jaga,” ujar Fadli, warga Tiakur, dalam wawancara singkat.

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Warga juga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal masing-masing, terutama jika mengalami guncangan cukup kuat.

“Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa juga saluran listrik dan gas untuk mencegah potensi kebakaran,” imbau BMKG.

READ  Tiga Hercules TNI AU Pulang dari Gaza, Bawa Cerita Misi Kemanusiaan

BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, sehingga masyarakat di wilayah pesisir dapat beraktivitas dengan tenang, namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal