Menu

Mode Gelap

Nasional · 25 Agu 2025 20:17 WITA

Kakorlantas Bahas Transformasi Lalu Lintas Bersama Pakar


 Kakorlantas Bahas Transformasi Lalu Lintas  Bersama Pakar Perbesar

SOALINDONESIA-JAKARTA Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menggelar diskusi bersama para pakar, akademisi, dan pengamat transportasi serta keselamatan pada Senin (25/8) di Korlantas Polri, Jakarta. Forum ini membahas komitmen Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk terus berbenah dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang lalu lintas, demi menjaga kepercayaan publik.

Dalam paparannya, Irjen Agus Suryo menegaskan pentingnya mendengarkan masukan dari berbagai pihak sebelum merumuskan kebijakan. “Kebijakan Korlantas harus lahir dari saran masyarakat, pakar, akademisi, maupun pengamat. Transformasi organisasi dan transformasi operasional menjadi kunci agar kehadiran Korlantas benar-benar dirasakan publik,” ujarnya.

Transformasi Organisasi dan Operasional. Menurut Agus, transformasi organisasi mencakup dua aspek: struktur yang solid dan prestasi nyata. “Organisasi harus besar karena struktur, tapi juga besar karena prestasi. Dua-duanya harus dikawal,” katanya.

READ  Menag: Cegah Intoleransi Butuh Lebih dari Sekadar Undang-Undang

Transformasi operasional, lanjutnya, dilakukan dengan menjadikan Korlantas lebih aktif di lapangan. Sejak menjabat, Irjen Agus Suryo rutin turun langsung dalam operasi besar seperti Operasi Ketupat maupun pengamanan perayaan 17 Agustus. “Kehadiran Korlantas di lapangan bukan sekadar teknis, tapi hadir nyata agar publik merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Penguatan Pelayanan dan Penegakan Hukum Digital. Agus Suryo juga menyoroti pengembangan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Ia mengakui sistem ini masih perlu penyempurnaan agar lebih efektif dan sah secara hukum. “Kita sedang mengkaji perbedaan barang bukti fisik dan digital, serta syarat formil agar penegakan hukum berbasis ETLE memiliki legitimasi kuat,” ungkapnya.

READ  Prabowo Subianto-Xi jinping Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Indonesia-China

Selain itu, program “Korlantas Menyapa” terus diperkuat dengan pendekatan humanis, mulai dari menyapa wajib pajak hingga masuk ke sekolah, pesantren, dan komunitas. Semua diarahkan untuk keterbukaan pelayanan sekaligus kampanye keselamatan.

Fokus Keselamatan Jalan. Dalam diskusi, Agus Suryo juga menggarisbawahi persoalan keselamatan lalu lintas. Menurutnya, meski angka kecelakaan masih tinggi, tren menurun sudah terlihat. Pada operasi terakhir, fatalitas kecelakaan tercatat turun 51 persen dalam 17 hari, sementara jumlah kecelakaan berkurang sekitar 30 persen.

“Negara harus berani bersikap, termasuk menertibkan kendaraan over dimensi dan overload, agar dampak penurunan kecelakaan semakin signifikan,” tegasnya.

READ  Have a Preteen or Teen? Protect Them Against Serious Diseases

Sinergi Lintas Sektor. Kakorlantas menekankan bahwa tugas besar ini tak bisa dikerjakan sendiri. Karena itu, ia membuka ruang masukan dari berbagai pihak. “Kita butuh sinergi seluruh stakeholder, mulai dari Kementerian Perhubungan, PU, hingga masyarakat. Semua demi keselamatan dan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Diskusi ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional tanggal 19 September 2025 mendatang, yang diharapkan menjadi momentum moral untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Yusril Ihza Mahendra Persilakan Delpedro Marhaen Ajukan Praperadilan

10 September 2025 - 18:27 WITA

Helikopter PK-IWS Milik Maskapai Intan Angkasa Hilang Kontak, SAR Gabungan Gelar Pencarian

10 September 2025 - 18:23 WITA

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Temui Presiden Prabowo di Istana, Bahas Situasi RI hingga Program Prioritas

10 September 2025 - 18:16 WITA

Menkeu Purbaya Akui Tak Bisa Lagi “Ngomong Koboi”, Belajar Jaga Ucapan di Depan Publik

10 September 2025 - 18:06 WITA

Trending di Nasional