Menu

Mode Gelap

Nasional · 20 Agu 2025 14:21 WITA

Korupsi Bansos Rp200 Miliar, Nama Kakak Hary Tanoe Terseret di Kasus KPK


 Korupsi Bansos Rp200 Miliar, Nama Kakak Hary Tanoe Terseret di Kasus KPK Perbesar

SOALINDONESIA – JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menaksir kerugian negara mencapai Rp200 miliar dalam kasus dugaan korupsi pengangkutan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut perhitungan kerugian masih bersifat awal.
“Penghitungan awal penyidik, kerugian keuangan negara mencapai kurang lebih Rp200 miliar,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

KPK mulai menyidik kasus dugaan korupsi bansos ini sejak 13 Agustus 2025. Meski sudah ada tersangka, lembaga antirasuah belum membuka identitas maupun jumlahnya.

KPK mengumumkan empat orang dicegah ke luar negeri sejak 12 Agustus 2025, berlaku enam bulan ke depan. Mereka adalah:

  • Edi Suharto (ES) – Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial.

  • Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo (BRT) – Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics) sekaligus kakak kandung taipan Hary Tanoesoedibjo.

  • Kanisius Jerry Tengker (KJT) – Direktur Utama DNR Logistics 2018–2022.

  • Herry Tho (HER) – Direktur Operasional DNR Logistics 2021–2024.

READ  KPK Selidiki Ridwan Kamil, Diduga Gunakan Dana Korupsi BJB untuk Beli Mercy Milik BJ Habibie

KPK juga menyebut telah menetapkan tiga orang dan dua korporasi sebagai tersangka dalam kasus ini.

Pengembangan dari Kasus Lama

Kasus bansos Kemensos ini merupakan pengembangan dari perkara sebelumnya, yakni dugaan suap pengadaan bansos untuk wilayah Jabodetabek pada 2020. Salah satu terpidana kasus itu adalah mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Sejak 2023 hingga 2024, KPK memang membuka beberapa penyidikan baru terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial, mulai dari bansos beras Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bansos presiden saat pandemi COVID-19.

READ  Dipimpin Muammar Gandi, PSI Sulsel Makin Solid Lakukan Konsolidasi ke Kabupaten/Kota

Langkah KPK ini kembali menyoroti tata kelola penyaluran bansos yang kerap bermasalah. Kasus pengangkutan dan distribusi bansos di Kemensos menunjukkan kerentanan besar dalam pengelolaan dana bantuan masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Trending di Nasional