Menu

Mode Gelap

Nasional · 24 Sep 2025 15:16 WITA

Menag Nasaruddin Umar: Dalam Al-Qur’an, Perempuan Setara dengan Laki-Laki dan Lebih Dekat dengan Sifat Ketuhanan


 Menag Nasaruddin Umar: Dalam Al-Qur’an, Perempuan Setara dengan Laki-Laki dan Lebih Dekat dengan Sifat Ketuhanan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa dalam pandangan Al-Qur’an, kedudukan perempuan setara dengan laki-laki, bahkan secara spiritual, sifat-sifat perempuan lebih mencerminkan nilai-nilai ketuhanan.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam pengajian Ikatan Wanita Bank Rakyat Indonesia (IWABRI) bertajuk “Menjaga Harmoni Keluarga dengan Wawasan Al-Qur’an”, yang digelar secara hybrid di Gedung Brilliant Club, Jakarta.

Dalam paparannya, Menag mengungkapkan bahwa 99 nama indah Allah (Asmaul Husna) didominasi oleh sifat-sifat feminin.

“Dalam 99 Asmaul Husna, sekitar 80 persen sifat Allah adalah feminin, sementara sifat maskulin hanya 20 persen. Nama-nama Allah yang paling sering diulang adalah sifat penuh kasih, seperti Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Al-Qur’an pun selalu dibuka dengan Bismillahirrahmanirrahim, bukan dengan sifat-sifat keras,” ujarnya.

READ  Presiden Prabowo Gelar Rapat Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Seskab: Agar Tepat Sasaran dan Efektif

Islam dan Spiritualitas Feminin

Menurut Menag, inti dari ajaran Islam adalah cinta, bukan kekerasan atau kebencian. Oleh karena itu, pendekatan keagamaan harus mencerminkan nilai kasih sayang, kelembutan, dan pengampunan—sifat-sifat feminin yang justru lebih dekat dengan karakter Allah.

“Kalau ingin mendekat kepada Allah, kita perlu menumbuhkan sifat-sifat feminin dalam diri kita. Allah lebih memperkenalkan diri-Nya sebagai Rabb—pemelihara dan pelindung—dibanding sebagai Ilah yang menekankan kuasa dan kekuatan,” jelasnya.

Keluarga Sakinah: Cinta adalah Fondasi

Menag juga menyoroti pentingnya membangun harmoni dalam keluarga. Ia menjelaskan bahwa hubungan suami-istri seharusnya bersifat fungsional, bukan struktural.

READ  MQK Nasional ke-8 dan Internasional Pertama Resmi Dibuka, Menag Ajak Pesantren Gali Fiqih Lingkungan

“Rumus keluarga sakinah adalah cinta. Cinta istri diwujudkan dalam rahmah, sementara cinta suami dalam mawaddah. Jadi jangan pernah minder menjadi perempuan,” ujar Nasaruddin.

Dorong Ulama Perempuan dan Ekoteologi

Sebagai bagian dari visi moderasi beragama dan inklusi gender, Kementerian Agama saat ini tengah mendorong penguatan kader ulama perempuan serta pengembangan ekoteologi, yaitu pemahaman Islam yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Yang menafsirkan Al-Qur’an tidak hanya laki-laki, perempuan pun bisa. Di Istiqlal, kami sudah menyiapkan kader ulama perempuan,” ungkap Menag.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Tingkat Pusat IWABRI Linda Hery Gunardi, Wakil Ketua Tingkat Pusat Yani Agus Noorsanto, serta jajaran pengurus dan anggota Majelis Taklim MT As-Sakinah.

READ  Menag Nasaruddin Umar: Tafsir Agama Harus Jadi Perekat Bangsa, Bukan Pemisah

Acara ini menjadi wadah penting dalam menguatkan pemahaman keislaman yang moderat, inklusif, dan relevan dengan tantangan keluarga dan masyarakat masa kini.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Jokowi Beri Arahan Kesiapan Pemilu 2029 ke Elite PSI Saat Bertemu di Bali

5 Oktober 2025 - 01:27 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Dapat Arahan Khusus Jelang HUT ke-80 TNI

5 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel

5 Oktober 2025 - 00:16 WITA

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

4 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Tegaskan Pesan Persatuan TNI

4 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Jokowi Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara: Pertemuan Dua Jam, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

4 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Trending di Nasional