Menu

Mode Gelap

Nasional · 16 Sep 2025 21:56 WITA

Mendagri Tito Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dengan CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir


 Mendagri Tito Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dengan CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu Patria Sjahrir, di Kantor Kemendagri, Selasa (16/9/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan sektor pendidikan hingga optimalisasi pengelolaan sampah berkelanjutan.

Pendidikan Generasi Muda Jadi Fokus

Dalam pertemuan itu, Tito menekankan pentingnya investasi pada pendidikan generasi muda. Ia mencontohkan China dan Singapura yang sejak lama memperkuat kualitas pendidikan warganya, mulai dari tingkat menengah hingga perguruan tinggi, termasuk dengan mendorong siswa menempuh pendidikan di luar negeri.

READ  Sejumlah Menteri Kompak Bela Prabowo di Tengah Gelombang Demonstrasi

“Disekolahkan anak dari fresh graduate SMA sampai S2. Kembali ribuan orang. Setelah itu terjadi express career development,” kata Tito dalam keterangan tertulis.

Isu Sampah dan Teknologi Berkelanjutan

Selain pendidikan, kedua pihak juga membahas isu pengelolaan sampah yang dinilai semakin krusial. Tito menegaskan pemerintah mendukung penanganan sampah secara komprehensif dengan memanfaatkan teknologi berkelanjutan.

“Persoalan sampah merupakan isu krusial yang membutuhkan penanganan ekstra. Kami akan terus mendukung penanganan sampah secara komprehensif melalui inovasi teknologi berkelanjutan,” tegasnya.

Pandu Patria Sjahrir menambahkan, pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga kehidupan masyarakat dan kinerja pemerintah daerah.

READ  Gianni Infantino Bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York

Ia menyinggung kasus kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bali sebagai contoh dampak serius akibat pengelolaan sampah yang belum optimal.

Menurut Pandu, inovasi teknologi seperti insinerator yang sudah diterapkan di China bisa menjadi solusi. Teknologi itu memungkinkan sampah dibakar dengan emisi terkontrol sekaligus menghasilkan energi.

“Itu sampah yang dibakar sama kapasitasnya, sama yang dihasilkan setiap hari, udah gedean kapasitasnya sedikit,” jelas Pandu.

Sejalan dengan Program Nasional

Pandu berharap dukungan Mendagri untuk mendorong penerapan teknologi serupa di daerah, sejalan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan.

READ  Presiden Prabowo Dijadwalkan Inspeksi KRI dan Kapal-Kapal Strategis di Teluk Jakarta Besok

Dalam pertemuan tersebut, Mendagri turut didampingi Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

Baca Lainnya

Jokowi Beri Arahan Kesiapan Pemilu 2029 ke Elite PSI Saat Bertemu di Bali

5 Oktober 2025 - 01:27 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Dapat Arahan Khusus Jelang HUT ke-80 TNI

5 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel

5 Oktober 2025 - 00:16 WITA

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

4 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Tegaskan Pesan Persatuan TNI

4 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Jokowi Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara: Pertemuan Dua Jam, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

4 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Trending di Nasional