SOALINDONESIA–BATU Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Batu di UPT Perlindungan & Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu, Jawa Timur, Senin (8/9/2025).
Dalam kunjungan itu, Gus Ipul didampingi Wali Kota Batu, Nurochman, untuk melihat langsung proses belajar mengajar serta mengecek sarana-prasarana, termasuk asrama siswa. Dari hasil pemantauan, ia menyebut kondisi sekolah secara umum sudah berjalan baik.
“Ibu Kepala Sekolah, para guru, wali asuh, wali asrama, semuanya telah bekerja dengan satu kolaborasi yang baik. Ini contoh nyata pembelajaran yang berjalan sesuai rencana,” ujar Gus Ipul.
Sekolah Rakyat dengan Pendekatan Talent DNA
SRMP 14 Batu mulai beroperasi pada 14 Juli 2025 dengan 150 siswa, 12 guru, serta dua asrama (putra dan putri). Meski sempat menghadapi tantangan seperti homesick, kekurangan guru, dan sarana terbatas, masalah tersebut disebut berhasil diatasi secara bertahap.
Selain meninjau, Gus Ipul juga memperkenalkan asesmen talent DNA untuk memetakan potensi siswa. Ia mencontohkan Naira, siswi kelas 7C yang bercita-cita menjadi dokter, dengan hasil asesmen menunjukkan sifat berhati-hati, kritis, dan penuh perhatian. Ada juga Love Sebening Wahid dengan keunggulan kompetitif, problem solver, serta visioner.
“Setiap orang dilahirkan dengan potensi dan kejeniusannya masing-masing. Karena itu kurikulum di Sekolah Rakyat ini dibuat custom sesuai talent mapping, bukan tes akademik,” jelas Gus Ipul.
Pemenuhan Fasilitas Siswa dan Guru
Dalam dialog dengan siswa, Gus Ipul mendengar pengalaman mereka tinggal di asrama. Farel, putra seorang perajin tahu dari Turen, mengaku senang karena mendapat banyak teman.
Sementara Abi, yang bercita-cita jadi TNI, bercerita bahwa di asrama ia mendapatkan makan tiga kali sehari ditambah camilan, bahkan sempat melantunkan azan di hadapan Mensos.
Gus Ipul memastikan pemenuhan sarana belajar akan terus ditingkatkan. Setiap siswa akan menerima laptop dan delapan set seragam, mulai dari seragam SMP, pramuka, olahraga, hingga almamater. Para guru juga akan mendapatkan fasilitas serupa.
“Guru sama, guru juga dapat seragam dan laptop. Insya Allah hak-hak guru dan kepala sekolah akan diberikan,” ujarnya.
Rencana Gedung Permanen dan Perluasan Sekolah Rakyat
Saat ini SRMP 14 Batu masih menggunakan gedung sementara. Gus Ipul menyebut pembangunan gedung permanen segera dilaksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo.
Gedung baru tersebut ditargetkan mampu menampung hingga 1.000 siswa dengan fasilitas lengkap, termasuk asrama guru, aula, sarana olahraga, dan ruang kelas representatif.
Ia juga menyampaikan perkembangan Sekolah Rakyat di Indonesia. “Insya Allah September ini akan beroperasi lagi 65 titik sekolah rakyat.
Jadi secara keseluruhan di tahun ini akan ada 165 titik dengan kapasitas hampir 16 ribu siswa, lebih dari 2 ribu guru, dan 4 ribu tenaga kependidikan,” tutupnya.