SOALINDONESIA–JAKARTA Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka program magang bergaji untuk lulusan baru (fresh graduate). Program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja profesional kepada lulusan perguruan tinggi yang belum bekerja, sekaligus mengatasi masalah pengangguran terdidik.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, program ini akan dimulai secara nasional dengan kuota awal sebanyak 20 ribu peserta. Pendaftaran peserta magang akan dibuka mulai 7 Oktober hingga 13 Oktober 2025 melalui platform SIAPkerja.
“Mulai tanggal 7 Oktober sampai 13 Oktober calon peserta magang dapat melakukan registrasi dan memilih posisi magang yang tersedia,” ujar Menaker Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10), dikutip Kamis (2/10/2025).
Tanpa Syarat Khusus, Terbuka untuk Lulusan 1 Tahun Terakhir
Dalam keterangannya, Yassierli menegaskan bahwa tidak ada syarat khusus bagi peserta yang ingin mengikuti program ini, kecuali satu hal: peserta harus merupakan lulusan dalam jangka waktu satu tahun terakhir.
“Persyaratannya tidak banyak karena data kami sudah terintegrasi dengan Kementerian Dikti dan Sains-Teknologi. Kami cukup mencocokkan data lulusan melalui sistem ketika mereka mendaftar di akun SIAPkerja,” jelas Yassierli.
Pendaftaran Melalui Aplikasi SIAPkerja
Pendaftaran peserta dan informasi lowongan magang tersedia melalui portal SIAPkerja milik Kemnaker. Platform ini dirancang untuk menjadi ekosistem digital ketenagakerjaan nasional yang terintegrasi, mudah diakses, dan berbasis data tunggal.
Fitur unggulan SIAPkerja antara lain:
Single Sign-On (SSO): Satu akun untuk semua layanan ketenagakerjaan
Integrasi data lulusan dan pencari kerja
Akses langsung ke layanan magang, pelatihan, dan lowongan kerja
Perusahaan Wajib Penuhi Syarat untuk Buka Magang
Sementara itu, periode pendaftaran bagi perusahaan dimulai lebih awal, yaitu 1–7 Oktober 2025. Perusahaan yang ingin membuka posisi magang harus mendaftarkan kebutuhannya melalui fitur Ayo Magang di SIAPkerja.
Yassierli menyebut beberapa syarat yang wajib dipenuhi perusahaan, antara lain:
Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
Telah mengisi Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP)
Menyediakan mentor untuk membimbing peserta magang
Memberikan kesempatan pengembangan kompetensi
Menyediakan sertifikat magang setelah program selesai
“Yang ditawarkan perusahaan harus jelas. Ini bukan sekadar magang, tapi pengalaman kerja yang bisa memperkuat kompetensi lulusan baru,” tegas Yassierli.
Kuota Awal Dibagi Proporsional ke Seluruh Provinsi
Program magang ini akan didistribusikan secara proporsional ke seluruh Indonesia berdasarkan jumlah lulusan di masing-masing provinsi.
“Kita mulai dengan 20 ribu peserta dan berusaha membaginya proporsional sesuai jumlah lulusan di provinsi masing-masing,” ujarnya.
Langkah Strategis Tekan Pengangguran Terdidik
Program ini merupakan bagian dari upaya Kemnaker untuk:
Meningkatkan keterampilan kerja lulusan baru
Menjembatani gap antara dunia pendidikan dan dunia kerja
Menurunkan angka pengangguran terdidik yang saat ini masih menjadi tantangan nasional
Tentang SIAPkerja
SIAPkerja adalah platform digital resmi Kementerian Ketenagakerjaan yang menjadi pusat layanan ketenagakerjaan nasional, mencakup:
Informasi dan pendaftaran pelatihan vokasi
Lowongan kerja
Program magang
Sertifikasi kompetensi
Dengan integrasi sistem dan data satu pintu, SIAPkerja mempermudah akses layanan bagi pencari kerja, perusahaan, dan lembaga pelatihan di seluruh Indonesia.
Penutup
Dengan hadirnya program magang bergaji ini, pemerintah berharap lulusan baru dapat memperoleh pengalaman nyata di dunia kerja, membangun kompetensi, serta siap bersaing di pasar kerja dalam dan luar negeri.
📅 Pendaftaran dibuka 7–13 Oktober 2025
🌐 Daftar melalui: siapkerja.kemnaker.go.id