Menu

Mode Gelap

Nasional · 15 Sep 2025 02:29 WITA

Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Ekonomi: Magang Berbayar, Insentif Pajak, hingga Jaminan Sosial


 Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Ekonomi: Magang Berbayar, Insentif Pajak, hingga Jaminan Sosial Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Pemerintah menyiapkan paket stimulus ekonomi komprehensif yang akan digulirkan hingga akhir 2025. Program ini mencakup dukungan magang berbayar bagi lulusan baru (fresh graduate), perluasan insentif pajak, hingga jaminan sosial bagi pekerja lepas dan pengemudi ojek daring.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan alokasi anggaran untuk paket stimulus masih difinalisasi bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

“Kita membahas terkait paket ekonomi yang diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk segera disiapkan. Programnya sudah kami bahas dengan Menteri Keuangan agar pos anggarannya jelas,” kata Airlangga usai rapat di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

READ  Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya

Rincian Program Stimulus

Airlangga mengungkapkan sejumlah program utama yang masuk dalam paket stimulus, di antaranya:

Magang berbayar bagi fresh graduate untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri.

Perluasan insentif pajak ditanggung pemerintah (DTP), tak hanya untuk industri padat karya, tetapi juga sektor perhotelan, restoran, dan katering (horeka).

Perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan.

Perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk jaminan kecelakaan kerja, kehilangan pekerjaan, dan kematian, yang dapat diakses pekerja lepas dan mitra ojol.

Fasilitas perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan, meliputi renovasi dan kepemilikan rumah.

READ  Film Animasi “Merah Putih: One for All” Jadi Sorotan, Produser dan Sutradara Angkat Bicara

Program cash for work dan padat karya di sektor perhubungan serta perumahan.

“Secara keseluruhan ada delapan program utama plus empat tambahan yang akan dijalankan hingga akhir tahun,” jelas Airlangga.

Reformasi Regulasi Perizina

Selain itu, pemerintah mempercepat implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025 yang berfokus pada deregulasi dan penyederhanaan perizinan melalui Online Single Submission (OSS). Aturan ini akan berlaku efektif mulai 5 Oktober 2025.

“Dengan fiktif positif OSS, kepastian berusaha akan semakin meningkat dan regulasi tidak lagi menjadi hambatan,” ujar Airlangga.

READ  Menag Nasaruddin Umar Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta untuk Perkuat Pendidikan Inklusif dan Moderasi Beragama di Asia

Komitmen Kementerian Keuangan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan dukungan penuh terhadap paket stimulus dengan pengelolaan anggaran yang fleksibel.

“Pos anggaran bisa digeser sesuai kebutuhan. Kalau ada yang serapannya rendah, bisa dialihkan ke program yang lebih siap. Prinsipnya, program bagus akan kami dorong lebih cepat realisasinya,” kata Purbaya.

Pemerintah berharap paket stimulus ini mampu menjaga daya beli masyarakat, menekan dampak pemutusan hubungan kerja (PHK), dan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Jokowi Beri Arahan Kesiapan Pemilu 2029 ke Elite PSI Saat Bertemu di Bali

5 Oktober 2025 - 01:27 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Dapat Arahan Khusus Jelang HUT ke-80 TNI

5 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel

5 Oktober 2025 - 00:16 WITA

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

4 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Tegaskan Pesan Persatuan TNI

4 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Jokowi Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara: Pertemuan Dua Jam, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

4 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Trending di Nasional