Menu

Mode Gelap

Nasional · 17 Sep 2025 12:57 WITA

Prabowo Ubah RKP 2025, Bentuk Badan Penerimaan Negara dan Revisi Target Ekonomi


 Prabowo Ubah RKP 2025, Bentuk Badan Penerimaan Negara dan Revisi Target Ekonomi Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto resmi mengubah Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran RKP 2025. Perubahan tersebut mencakup agenda besar, termasuk pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) dalam kerangka Program Hasil Terbaik Cepat.

Perpres tersebut ditetapkan di Jakarta pada 30 Juni 2025 dan menjadi pemutakhiran dari Perpres Nomor 109 Tahun 2024 tentang RKP 2025, menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024 tentang APBN 2025.

“Dokumen pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 merupakan bagian dari dokumen sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 109 Tahun 2024 yang telah dimutakhirkan berdasarkan UU Nomor 62 Tahun 2024,” demikian tertulis dalam Pasal 1 Perpres 79/2025.

READ  Menkeu Purbaya Kawal Proyek Prioritas Prabowo dan Tagih Janji Kilang dari Pertamina

8 Program Hasil Terbaik Cepat RKP 2025

Dalam Perpres terbaru itu, pemerintah menetapkan delapan program prioritas yang disebut Program Hasil Terbaik Cepat:

1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah, pesantren, serta bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil.

2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan TBC, dan membangun rumah sakit lengkap di setiap kabupaten.

3. Meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan membangun lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.

4. Membangun sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang rusak.

5. Melanjutkan dan menambah program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghapus kemiskinan absolut.

READ  Bambang Haryadi Soal Isu Rahayu Saraswati Jadi Menpora: Tak Perlu Mundur dari DPR Sebelum Dilantik

6. Menaikkan gaji ASN, terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, TNI/Polri, dan pejabat negara.

7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa/kelurahan, menyalurkan BLT, serta menyediakan rumah murah bersanitasi untuk milenial, Gen Z, dan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah).

8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB hingga 23%.

Jika pada RKP sebelumnya poin kedelapan hanya menekankan “optimalisasi penerimaan negara”, maka pemutakhiran ini mempertegas langkah dengan pendirian lembaga khusus.

Revisi Pertumbuhan Ekonomi

Selain penambahan program BPN, pemerintah juga menyesuaikan target ekonomi. Dalam Perpres 109/2024, pertumbuhan ekonomi 2025 diproyeksikan 5,3%–5,6%. Namun, pemutakhiran terbaru menargetkan angka 5,3%, menyesuaikan dinamika global.

READ  Presiden Prabowo Sambut Usulan Reformasi Kepolisian dari Gerakan Nurani Bangsa

Bank Indonesia sendiri merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 ke bawah 5,1%, akibat perlambatan ekonomi global. Meski demikian, pemerintah optimistis menjaga stabilitas makro dengan inflasi di kisaran 2,5% ± 1% (YoY) dan kurs rupiah pada rentang Rp15.300–Rp15.900 per dolar AS.

Fokus Investasi

Dalam pemutakhiran RKP 2025, pemerintah juga menargetkan kenaikan investasi, baik penanaman modal asing (PMA) maupun dalam negeri (PMDN), menjadi sekitar Rp1.905,60 triliun. Tingkat efisiensi investasi diharapkan membaik, dengan rasio ICOR (Incremental Capital Output Ratio) turun menjadi 6,2.

Dengan langkah ini, pemerintah menegaskan arah pembangunan jangka menengah-panjang tetap bertumpu pada stabilitas makroekonomi, percepatan kesejahteraan sosial, serta penguatan penerimaan negara melalui pembentukan BPN.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Jokowi Beri Arahan Kesiapan Pemilu 2029 ke Elite PSI Saat Bertemu di Bali

5 Oktober 2025 - 01:27 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Dapat Arahan Khusus Jelang HUT ke-80 TNI

5 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Menag Nasaruddin Umar Ziarah ke Makam Puang Ramma, Ajak Umat Teladani Kesalehan dan Kesederhanaan Ulama Kharismatik Sulsel

5 Oktober 2025 - 00:16 WITA

Jokowi Beri Arahan ke Pengurus Baru PSI: Fokus Penguatan Struktur dan Kaderisasi

4 Oktober 2025 - 22:11 WITA

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Temui Presiden Prabowo di Kertanegara, Tegaskan Pesan Persatuan TNI

4 Oktober 2025 - 19:44 WITA

Jokowi Temui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara: Pertemuan Dua Jam, Isi Pembicaraan Masih Dirahasiakan

4 Oktober 2025 - 19:27 WITA

Trending di Nasional