Menu

Mode Gelap

Nasional · 26 Agu 2025 16:35 WITA

Presiden Prabowo Akui Masih Ada Kebocoran Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026


 Presiden Prabowo Akui Masih Ada Kebocoran Anggaran Pendidikan di RAPBN 2026 Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti potensi kebocoran dalam anggaran pendidikan yang telah dialokasikan melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Menurut Prabowo, persoalan tersebut kerap dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah.

“Anggaran (pendidikan) kita besar, tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran. Saudara-saudara di daerah-daerah lebih tahu masalah ini daripada kami-kami di Jakarta,” kata Prabowo dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden, Selasa (26/8/2025).

Perlu Tata Kelola Anggaran yang Bersih

Prabowo menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran pendidikan secara bersih, transparan, dan tepat sasaran. Ia mencontohkan bahwa praktik kebocoran anggaran di sejumlah negara lain harus menjadi pelajaran agar tidak terjadi di Indonesia.

READ  Kompolnas Awasi Gelar Perkara Kasus Rantis Brimob Tewaskan Ojol di DPR

“Kalian yang merasakan, selalu Anda dengarkan anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian, hangusnya di mana? Menghilangnya di mana? Saudara-saudara, ini harus kita perbaiki,” tegasnya.

Pendidikan Harus Ditingkatkan Menyeluruh

Selain itu, Prabowo menilai peningkatan kualitas pendidikan tidak boleh dilakukan secara bertahap dan terbatas. Menurutnya, Indonesia tidak memiliki banyak waktu karena dunia tengah berlomba-lomba memajukan sistem pendidikannya.

“Tidak bisa kita tunggu, tidak bisa kita katakan ya kita mulai aja dulu dengan 10 sekolah, nanti kalau 10 sekolah berhasil kita tambah lagi 30 sekolah,” ujarnya.

READ  Najwa Shihab: Gen Z Harus Turunkan Ego demi Kepedulian Lebih Luas

“Maaf, dunia tidak seperti itu. Dunia sekarang berlomba-lomba, tetangga-tetangga kita juga berlomba-lomba. Kita tidak punya banyak waktu. Karena itu, seluruh jenjang pendidikan harus segera diperbaiki,” sambungnya.

Komitmen Pemerintah

Pemerintah, kata Prabowo, akan terus memperkuat reformasi pendidikan agar dana besar yang dialokasikan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di daerah.

Dengan langkah ini, Prabowo berharap kualitas pendidikan Indonesia bisa segera mengejar ketertinggalan dan bersaing dengan negara-negara lain.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Pemerintah Setuju RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025, Pakar Desak DPR Segera Bahas

11 September 2025 - 02:49 WITA

Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar Usai Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 - 02:27 WITA

Komnas Perempuan Desak Revisi UU P2MI, Soroti Perlindungan Jaminan Sosial Lintas Batas

11 September 2025 - 02:18 WITA

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Trending di Nasional