SOALINDONESIA–AMSTERDAM Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, pada Kamis pagi, pukul 09.45 waktu setempat. Kehadiran Presiden Prabowo di Negeri Kincir Angin ini merupakan bagian dari lawatan kenegaraan untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda, khususnya di bidang strategis.
Setibanya di Bandara Schiphol, Presiden Prabowo disambut secara hangat di bawah tangga pesawat oleh jajaran pejabat tinggi Kerajaan Belanda dan perwakilan diplomatik Indonesia. Hadir dalam penyambutan tersebut Aide-de-Camp (ADC) Raja Belanda, Letkol Joël Postma, serta Head of the Visits and Events of the Protocol and House Country Department, Kementerian Luar Negeri Kerajaan Belanda, Bob Aal.
Dari pihak Indonesia, turut menyambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, serta Atase Pertahanan KBRI Den Haag, Kolonel Laut (P) Rikrik Permadi Sobana.
Prosesi penyambutan resmi ditandai dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan. Dua prajurit berdiri tegak di ujung tangga pesawat, sementara delapan lainnya berjajar rapi di sisi kanan karpet merah, memberikan penghormatan militer kepada Presiden Prabowo. Suasana penuh kehormatan dan protokoler ini mencerminkan pentingnya kunjungan Kepala Negara Indonesia bagi pihak tuan rumah.
Usai menerima penghormatan resmi, Presiden Prabowo kemudian diarahkan menuju kendaraan resmi yang telah disiapkan. Kepala Negara akan menumpangi Limousine Cadillac panjang milik keluarga Kerajaan Belanda—kendaraan kenegaraan yang hanya digunakan dalam acara berskala tinggi. Mobil tersebut disimpan di Royal Stables, Istana Noordeinde, Den Haag, dan penggunaannya secara eksklusif untuk menyambut tamu negara menunjukkan bentuk penghormatan yang tinggi dari pihak Kerajaan Belanda terhadap kunjungan Presiden RI.
Selanjutnya, Presiden Prabowo dijadwalkan akan diterima secara resmi oleh Raja Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch. Pertemuan bilateral ini diharapkan akan memperkuat hubungan persahabatan yang telah terjalin antara Indonesia dan Belanda, serta membuka peluang kerja sama strategis yang lebih luas di masa mendatang.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting dalam sejarah diplomasi kedua negara, mengingat posisi Belanda sebagai mitra dagang dan investasi utama Indonesia di kawasan Eropa.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bertolak dari Ottawa, Kanada, usai menyelesaikan agenda kenegaraan di negara tersebut. Dalam penerbangan menuju Amsterdam, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.