Menu

Mode Gelap

Nasional · 1 Sep 2025 21:37 WITA

PSI Ungkap Upaya Adu Domba Prabowo, Jokowi, Gibran, dan Partai Solidaritas di Medsos


 PSI Ungkap Upaya Adu Domba Prabowo, Jokowi, Gibran, dan Partai Solidaritas di Medsos Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap adanya pihak-pihak yang berusaha mengadu domba Presiden Prabowo Subianto dengan berbagai tokoh, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), serta PSI sendiri.

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menegaskan, narasi itu sengaja digencarkan melalui media sosial dengan tujuan memecah belah.

“Mas Kaesang (Ketua Umum PSI) memberikan pesan kepada saya, bahwa di tengah hiruk pikuk dan masalah yang kita hadapi ini, ada medsos yang cukup dibanjiri oleh banyak pihak, yang mencoba mengadu domba antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, termasuk Mas Gibran dan PSI,” ujar Raja Juli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025).

READ  KPK Ungkap Noel Akui Terima Setoran Lain di Luar Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Kemnaker

Menurut Raja Juli, pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan tim Presiden Prabowo untuk mengklarifikasi sejumlah konten yang beredar. Salah satunya berupa video yang dinarasikan seolah-olah Jokowi dan Gibran mengadakan pertemuan untuk menggalang demonstrasi ricuh beberapa hari terakhir.

“Semalam misalkan dari tim Pak Prabowo, kami berkomunikasi cukup intens untuk saling mengklarifikasikan, tabayun, ada sebuah video yang isinya berbeda dengan narasinya,” jelasnya.

Hoaks dan Klarifikasi PSI

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan narasi tersebut adalah hoaks. Ia menyebut PSI konsisten mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo, termasuk dalam program pemberantasan korupsi dan program pro-rakyat.

READ  Analisis: Anggaran IKN Turun Tajam, Target Rampung 2028 Tetap Dikejar

“Mas Kaesang sudah sampaikan bahwa itu hoaks. PSI, seperti hasil kongres di Solo yang lalu, adalah partai yang setia dengan Pak Prabowo Subianto. Mendukung kepemimpinan beliau untuk terus melaksanakan program-program kerakyatan, program-program antikorupsi,” kata Raja Juli yang juga menjabat Menteri Kehutanan.

Kaesang dalam pernyataan terpisah menekankan, pihaknya tidak akan terjebak dalam provokasi adu domba.

“DPP PSI dengan tegas menyatakan bahwa itu adalah bohong dan menyesatkan. Ini adalah upaya yang menginginkan perpecahan antar-pemimpin dan anak bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kongres PSI 2025 di Solo telah menegaskan sikap partai untuk berdiri teguh mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

READ  Fakta Pengukuhan 76 Anggota Paskibraka Jelang HUT ke-80 RI

“Program-program pro-rakyat dan pemberantasan korupsi merupakan program penting yang mendesak untuk terus dilanjutkan,” tegas Kaesang.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Kemenag Raih WTP ke-9,Dr H Bunyamin M Yapid: Buah Bersih-Bersih Prof. Nasaruddin Umar

10 September 2025 - 21:21 WITA

Helikopter PK-IWS Milik Maskapai Intan Angkasa Hilang Kontak, SAR Gabungan Gelar Pencarian

10 September 2025 - 18:23 WITA

Menkeu Purbaya Akui Tak Bisa Lagi “Ngomong Koboi”, Belajar Jaga Ucapan di Depan Publik

10 September 2025 - 18:06 WITA

PANRB Pastikan Tata Kelola Akuntabel dalam Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

10 September 2025 - 17:59 WITA

Trending di Nasional