Menu

Mode Gelap

Nasional · 8 Okt 2025 20:14 WITA

Tito Karnavian: Tugas Saya Kini Lebih Ringan Usai Miliki Tiga Wakil Menteri


 Tito Karnavian: Tugas Saya Kini Lebih Ringan Usai Miliki Tiga Wakil Menteri Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyambut baik penambahan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di jajaran Kementerian Dalam Negeri. Dengan hadirnya tiga wakil menteri, Tito menyebut tugasnya sebagai Mendagri akan menjadi lebih ringan karena bisa lebih optimal dalam pembagian tugas berdasarkan zona waktu di Indonesia.

“Itu nanti 3 Wamen, tugas saya jauh lebih ringan, tinggal bagi-bagi tugas semua, evaluasi,” ujar Tito kepada awak media di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Pembagian Berdasarkan Zona Waktu

Tito menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dengan tiga zona waktu membutuhkan pendekatan koordinasi yang lebih strategis. Oleh sebab itu, ketiga Wamendagri nantinya akan dibagi sesuai wilayah waktu: zona barat, tengah, dan timur.

READ  Unik, Pidato Kenegaraan Prabowo 2025 Diawali Suara Presiden Indonesia dari Masa ke Masa

“Jadi saya tinggal bagi tugas saja nanti 3 wamen, ada nanti yang koordinator bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur,” katanya.

Lebih rinci, Tito menyebutkan bahwa:

Zona Barat akan mencakup Pulau Jawa dan Sumatera.

Zona Tengah meliputi Kalimantan dan Sulawesi.

Zona Timur meliputi Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

“Ya time zone ya, misalnya Jawa-Sumatera, mungkin nanti satu wamen. Kemudian untuk Kalimantan dan Sulawesi satu wamen, tuh tugasnya berat. Ya kemudian Maluku, Papua dan Bali, Nusa Tenggara satu wamen,” terang Tito.

READ  AJI dan PFI Jambi Desak Kapolda Tindak Polisi yang Halangi Wartawan

Penambahan Wamendagri oleh Presiden Prabowo

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik dua Wakil Menteri Dalam Negeri, yakni Bima Arya dan Ribka Haluk, pada awal Oktober 2025. Pada hari ini, Rabu (8/10), Presiden kembali melantik Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus sebagai Wamendagri ketiga.

Tito menyambut positif langkah tersebut. “Bagus. Dengan penugasan oleh Bapak Presiden ke Kemendagri, ada 3 berarti wamen, saya tinggal bagi saja nanti,” kata mantan Kapolri itu.

Fokus Kunjungan Daerah Bermasalah

Tito juga menginstruksikan ketiga Wamendagri untuk turun langsung ke daerah-daerah, terutama yang memiliki persoalan serius seperti inflasi tinggi, kemiskinan ekstrem, hingga konflik lokal. Ia menekankan pentingnya memahami langsung kondisi di lapangan.

READ  Kemenhaj Buka Pendaftaran Seleksi PPIH 1447 H/2026 M Mulai 22 November 2025

“Bayangkan ada 38 provinsi, 98 kota, 416 kabupaten, lebih dari 70.000 desa. Itu harus kita datangi satu per satu. Jadi supaya tahu persis permasalahannya,” ujar Tito.

Langkah ini sejalan dengan strategi Kemendagri dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang responsif dan efisien, terutama dalam pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Tinjau Banjir Lhokseumawe, Fokus Pastikan Infrastruktur Vital dan Logistik Aman

30 November 2025 - 22:27 WITA

Pemerintah Kerahkan 28 Helikopter untuk Bantu Penanganan Bencana di Sumatera

30 November 2025 - 22:18 WITA

Menhan Sjafrie Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Pidie Jaya, Pastikan Distribusi Logistik dan Pemulihan Akses Berjalan Cepat

30 November 2025 - 18:34 WITA

BNPB Kirim Bantuan Lewat Udara ke Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah

30 November 2025 - 18:06 WITA

TNI AL Kerahkan Kapal Rumah Sakit dan Pasukan Marinir untuk Bantu Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

30 November 2025 - 16:58 WITA

Prabowo Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 6 Persen, Tantangan Struktural Dinilai Hambat Upaya Pengentasan

30 November 2025 - 16:24 WITA

Trending di Nasional