SOALINDONESIA – JAKARTA – Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025), diawali dengan penayangan penggalan pidato para Presiden Indonesia dari masa ke masa. Tayangan berdurasi satu menit tiga puluh detik itu memutar suara dari Presiden pertama Soekarno hingga Presiden ke-8 Prabowo Subianto.
Video pembuka dimulai dengan cuplikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan Soekarno. Disusul pidato Presiden kedua Soeharto yang menekankan makna Pancasila. Kemudian, Presiden ketiga B.J. Habibie berbicara soal persatuan bangsa, diikuti Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menegaskan pentingnya kemajemukan.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam cuplikannya mengajak bangsa menatap masa depan dengan optimisme. Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti pentingnya kerukunan, sedangkan Presiden ke-7 Joko Widodo mengingatkan bahwa Indonesia adalah rumah bersama yang hanya terwujud bila rakyat bersatu.
Cuplikan terakhir menampilkan Prabowo mengajak seluruh pihak membangun Indonesia di atas landasan yang telah dirintis para pendahulu. “Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita,” ujarnya.
Prabowo menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden di Sidang Tahunan MPR pukul 10.30 WIB. Selain menyampaikan pesan kebangsaan, ia juga akan memaparkan capaian kinerja pemerintah selama 300 hari sejak dilantik pada Oktober 2024.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta istri, Selvi Ananda, serta sejumlah mantan presiden dan wakil presiden. Jokowi hadir tanpa didampingi Iriana, sementara Susilo Bambang Yudhoyono hadir bersama kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. Gus Dur diwakili oleh istrinya, Sinta Nuriyah. Megawati tidak hadir dan diwakili oleh putrinya, Ketua DPR Puan Maharani.