Menu

Mode Gelap

Nasional · 21 Agu 2025 16:08 WITA

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap Terkait Kasus Pemerasan


 Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap Terkait Kasus Pemerasan Perbesar

SOALINDONESIA – JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat tinggi negara. Kali ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, ditangkap terkait dugaan kasus pemerasan.

Penangkapan dan Barang Bukti

OTT dilakukan pada Rabu, 20 Agustus 2025, dan sejumlah barang bukti dibawa ke Gedung KPK pada Kamis, 21 Agustus 2025 sekitar pukul 14.48 WIB.

Di antara barang bukti yang diamankan, terdapat dua sepeda motor Ducati berwarna putih-merah dan oranye, yang diangkut menggunakan mobil pikap. Selain itu, KPK juga menyita uang tunai dan beberapa kendaraan lain yang diduga terkait kasus pemerasan.

READ  KPK Ungkap Noel Akui Terima Setoran Lain di Luar Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Kemnaker

Kronologi Dugaan Pemerasan

Kasus ini bermula ketika Wamenaker Noel diduga meminta sejumlah keuntungan kepada pihak tertentu terkait penyelesaian masalah ketenagakerjaan. Salah satu kejadian yang disorot adalah saat Noel mendampingi seorang buruh bernama Hebbi Tarnando pada 14 Juli 2025, yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan PT Duta Palma. Dugaan pemerasan muncul karena tindakan Noel dianggap memanfaatkan posisinya sebagai pejabat publik.

Tanggapan dan Proses Hukum

Hingga saat ini, KPK belum merinci jumlah tersangka maupun detail dugaan pemerasan yang menjerat Wamenaker Noel. Pihak KPK menegaskan proses penyidikan masih berlangsung dan akan mengumumkan perkembangan kasus secara resmi.

READ  Ma’ruf Amin Dukung Muhammadiyah Dirikan Bank Syariah: Perkuat Fikih Muamalah dan Ekonomi Nasional

OTT ini menambah daftar panjang kasus yang menimpa pejabat negara di tengah upaya KPK memberantas praktik pemerasan dan korupsi. Publik menantikan langkah hukum berikutnya untuk menegakkan prinsip keadilan tanpa pandang bulu.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Pemerintah Setuju RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025, Pakar Desak DPR Segera Bahas

11 September 2025 - 02:49 WITA

Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar Usai Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 - 02:27 WITA

Komnas Perempuan Desak Revisi UU P2MI, Soroti Perlindungan Jaminan Sosial Lintas Batas

11 September 2025 - 02:18 WITA

TNI Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap CEO Malaka Project Ferry Irwandi

11 September 2025 - 02:08 WITA

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Trending di News