Menu

Mode Gelap

News · 29 Agu 2025 01:08 WITA

Massa Ojol Geruduk Mako Brimob Kwitang Usai Rekannya Tewas Terlindas Barakuda


 Massa Ojol Geruduk Mako Brimob Kwitang Usai Rekannya Tewas Terlindas Barakuda Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025). Aksi itu merupakan buntut insiden tewasnya seorang driver ojol bernama Afan Kurniawan, yang terlindas mobil taktis Barakuda Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, saat kericuhan demo di DPR RI.

Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto, mengatakan kedatangan para ojol ke Mako Brimob untuk mendesak pertanggungjawaban aparat.

“Mereka sih mendesak agar pihak kepolisian, khususnya Brimob, bertanggung jawab atas kejadian ini,” ujar Andi saat dihubungi.

Kronologi Insiden

Menurut Andi, Afan tewas setelah terpeleset saat mencoba menyeberang di tengah kericuhan demo. Saat itu, mobil Barakuda Brimob melaju dan tidak sempat berhenti.

READ  Demo Akhir Agustus Jadi Sorotan Media Internasional, Pasar Keuangan Indonesia Tertekan

“Sepertinya almarhum ingin menyeberang dari kiri ke kanan, namun terpeleset di tengah. Saat terlindas, harusnya mobil barakuda itu mundur, tapi tidak. Karena massa juga bergerak ke arah mobil, akhirnya kendaraan itu tetap melanjutkan perjalanannya,” jelasnya.

Setelah kejadian, sejumlah pengemudi ojol dilaporkan sempat diburu massa hingga masuk ke Mako Brimob Kwitang.

“Betul, dikejar hingga masuk ke Mako Brimob, Kwitang,” kata Andi.

Korban Jiwa dan Luka-Luka

Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, membenarkan adanya korban jiwa dari kalangan pengemudi ojol.

READ  Tenaga Ahli Menag RI: Bumikan Kurikulum Cinta Kemanusiaan Demi Indonesia Damai

“Betul. Ini baru satu kabarnya. Iya (meninggal),” kata Igun.

Selain Afan yang dilaporkan meninggal dunia, Igun juga menyebut ada beberapa pengemudi ojol lain yang mengalami luka-luka akibat bentrokan.

“Ada beberapa korban lagi. Saya lagi on the way ke rumah sakit,” tambahnya.

Massa Memanas di TPU Karet

Imbas kabar tewasnya Afan, massa ojol dan simpatisan mulai menumpuk di kawasan Perempatan TPU Karet, Jakarta. Suasana kian memanas setelah viral video yang memperlihatkan mobil Brimob melindas pengemudi ojol tersebut.

Pantauan di lapangan, massa sempat berteriak waspada sambil menuding adanya intel yang menyusup.

READ  NasDem Rotasi Kader: Rusdi Masse Duduk di Kursi Komisi III, Sahroni Pindah ke Komisi I

“Awas intel, awas intel,” teriak sejumlah massa.

Respons Pemerintah

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, turut angkat bicara mengenai insiden ini. Ia meminta aparat kepolisian, khususnya Brimob, bersikap sabar dan berhati-hati dalam menangani situasi agar tidak memicu eskalasi lebih luas.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Pejompongan, Kwitang, dan TPU Karet masih dijaga ketat aparat keamanan, sementara massa ojol terus mendesak adanya keadilan bagi korban.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

TNI Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap CEO Malaka Project Ferry Irwandi

11 September 2025 - 02:08 WITA

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Yusril Ihza Mahendra Persilakan Delpedro Marhaen Ajukan Praperadilan

10 September 2025 - 18:27 WITA

Trending di News