Menu

Mode Gelap

Nasional · 29 Agu 2025 01:39 WITA

Presiden Prabowo Tegaskan Komisaris dan Direksi BUMN Bisa Diganti Jika Tak Bekerja Baik


 Presiden Prabowo Tegaskan Komisaris dan Direksi BUMN Bisa Diganti Jika Tak Bekerja Baik Perbesar

SOALINDONESIA–TANGERANG Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan mengganti jajaran komisaris dan direksi BUMN yang dinilai tidak bekerja dengan baik. Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8).

Prabowo menekankan, tidak ada satu pun pejabat di Indonesia yang tidak bisa diganti apabila tidak serius menjalankan tugasnya, termasuk dirinya sebagai kepala negara.

“Di Indonesia ini saya kasih tahu, there’s no one cannot be replaced, tidak ada orang yang tidak bisa diganti, termasuk Presiden RI,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

READ  Menag Nasaruddin Umar: Ekoteologi Wujud Spiritualitas yang Menyatukan Manusia, Alam, dan Tuhan

Sindiran untuk Direksi BUMN

Prabowo secara khusus menyinggung para direksi BUMN yang kerap merasa memiliki kuasa penuh terhadap perusahaan negara, bahkan seperti milik pribadi.

“Ada itu direksi-direksi BUMN merasa jadi kayak raja aja, kayak perusahaan punya neneknya sendiri,” sindir Prabowo.

Ia menambahkan, prinsip tersebut juga berlaku bagi kepala daerah. Jika seorang bupati atau wali kota tidak mampu bekerja untuk rakyat, maka harus siap untuk diganti.

“Kalau saya enggak bener, kalau saya brengsek, enggak ada orang yang enggak bisa diganti. Bupati enggak beres, bupati bisa diganti,” tegasnya.

READ  Jaksa Agung ST Burhanuddin Rotasi 17 Kepala Kejaksaan Tinggi di Seluruh Indonesia

Sentilan Soal Tantiem Komisaris

Pernyataan keras Prabowo ini muncul setelah sebelumnya ia juga menyentil komisaris BUMN saat menyampaikan Nota Keuangan RAPBN 2026 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8).

Kala itu, Prabowo mengaku heran dengan adanya bonus tahunan atau tantiem yang nilainya fantastis, bahkan mencapai puluhan miliar rupiah, meski perusahaan dalam kondisi merugi.

“Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali tantiemnya Rp40 miliar setahun,” ungkap Prabowo.

Menurutnya, praktik tantiem hanya akal-akalan untuk menguntungkan komisaris, karena laporan keuangan BUMN sering dipoles agar terlihat untung.

READ  Ribuan Massa Aliansi Lampung Melawan Geruduk DPRD, Suarakan 10 Tuntutan

Prabowo pun telah meminta Kementerian BUMN dan PT Danantara untuk menghapus sistem tantiem mulai tahun ini.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional