Menu

Mode Gelap

News · 3 Sep 2025 15:20 WITA

Fadli Zon: Sejumlah Koleksi Museum Bhagawanta Kediri yang Dijarah Sudah Dikembalikan


 Fadli Zon: Sejumlah Koleksi Museum Bhagawanta Kediri yang Dijarah Sudah Dikembalikan Perbesar

SOALINDONESIA–DENPASAR Menteri Kebudayaan Fadli Zon memastikan sebagian koleksi bersejarah di Museum Bhagawanta Kediri yang hilang akibat penjarahan saat kericuhan, Sabtu (30/8) malam, telah dikembalikan.

Menurutnya, beberapa benda berupa artefak dan prasasti tablet sudah berhasil dipulihkan. Namun, ia tidak merinci jumlah keseluruhan koleksi yang kembali ke museum.

“Ada yang sudah berhasil dipulihkan, ada beberapa artefak tablet, prasasti tablet itu termasuk yang langka. Ini kan sebenarnya kekayaan bangsa kita,” kata Fadli di sela acara kebudayaan Chandi 2025 di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Bali, Rabu (3/9).

READ  Menkes Budi Ingatkan Pentingnya Olahraga 30 Menit Sehari untuk Cegah Stroke dan Jantung

Imbauan kepada Warga

Fadli mengimbau warga yang sempat mengambil benda koleksi saat kericuhan agar segera mengembalikannya. Ia juga menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melacak benda-benda yang belum kembali.

“Kita sudah data dan kita sudah imbau untuk pengembalian. Saya kira kita akan segera ke sana (Kediri) untuk berkoordinasi dengan polisi mencari koleksi sejarah yang hilang,” jelasnya.

Museum Tetap Harus Dibuka

Di tengah situasi aksi demonstrasi yang masih berlangsung di sejumlah daerah, Fadli mengingatkan pentingnya menjaga fasilitas umum, termasuk museum dan cagar budaya.

READ  Bupati Kolaka Timur Jadi Tersangka Suap Pembangunan RSUD

“Kita harus normal, jangan mengganggu ekonomi, jangan mengganggu pariwisata. Kita menghormati hak berpendapat yang dijamin konstitusi, tapi jangan merusak fasilitas publik, apalagi aset peradaban bangsa,” tegasnya.

Koleksi yang Rusak dan Hilang

Sejumlah koleksi museum dilaporkan rusak dan hilang, di antaranya:

Kepala Ganesha

Koleksi Wastra (kain batik)

Buku-buku lama

Miniatur lumbung

Sementara itu, beberapa koleksi berhasil diselamatkan juru pelihara (Jupel) Kementerian Kebudayaan, seperti Archa Bodhisatwa dan bata berinskripsi mantra.

Museum Bhagawanta Kediri sendiri dikenal menyimpan berbagai peninggalan sejarah Kediri kuno, mulai dari prasasti, arca, hingga naskah klasik. Perusakan dan penjarahan ini dikhawatirkan mengakibatkan kerugian besar bagi pelestarian warisan budaya.

READ  KPID DKI Jakarta Imbau Media Jaga Etika Liputan Aksi Massa Terkait Tunjangan Rumah DPR
Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

TNI Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap CEO Malaka Project Ferry Irwandi

11 September 2025 - 02:08 WITA

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Yusril Ihza Mahendra Persilakan Delpedro Marhaen Ajukan Praperadilan

10 September 2025 - 18:27 WITA

Trending di News