Menu

Mode Gelap

Nasional · 5 Sep 2025 16:34 WITA

Mendagri Tito Pastikan Beras SPHP di Palembang Lancar dan Terjangkau


 Mendagri Tito Pastikan Beras SPHP di Palembang Lancar dan Terjangkau Perbesar

SOALINDONESIA–PALEMBANG Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memastikan pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Palembang terdistribusi dengan baik dan dapat diperoleh masyarakat dengan harga terjangkau.

Hal itu disampaikan Tito saat meninjau ketersediaan dan harga pangan bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Pasar Palimo, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/9).

“Kita ini spontan datang ya. Tidak kita rencanakan mau datang ke sini, tidak. Kita spontan, random saja. Jadi apa adanya,” kata Tito.

Menurutnya, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Perum Bulog terus menyalurkan beras SPHP ke berbagai daerah, termasuk Palembang. Dari hasil pantauan, distribusi berlangsung lancar dengan kualitas yang baik serta harga yang masih bisa dijangkau masyarakat.

READ  Menag Sampaikan Duka Mendalam, Doakan Affan Termasuk Syuhada

“Dengan adanya beras SPHP, makin gencar dilakukan oleh Bulog, atas perintah Bapak Presiden, Pak Mentan, kita harapkan beras di beberapa daerah yang agak sedikit naik itu makin turun. Sementara daerah yang sudah turun, cukup banyak, ini juga akan stabil,” ujarnya.

Dorong Gerakan Tanam Cabai

Selain beras, Tito menyoroti harga komoditas pangan lain, khususnya cabai. Karena Palembang bukan daerah penghasil utama, ia mendorong pemerintah daerah (Pemda) menggalakkan gerakan tanam cabai agar tidak terlalu bergantung pada pasokan luar daerah.

“Bisa sebetulnya memproduksi cabai di daerah masing-masing. Kalau daerahnya kering, ya bisa melalui hidroponik, gerakan-gerakan masyarakat tanam cabai, pekarangan, pot, sebetulnya gampang. Tapi bukan berarti pemerintah tidak tanggung jawab lho, tetap dilakukan intervensi,” jelasnya.

READ  Menag Nasaruddin Umar Ingatkan Pejabat Barjas: Pengadaan Harus Transparan, Jangan Ada Monopoli

Inflasi Nasional Terkendali

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri juga menyinggung kondisi inflasi nasional yang menunjukkan tren positif. Pada Agustus 2025, Indonesia justru mengalami deflasi 0,08 persen (month-to-month).

Sementara itu, inflasi tahunan (year-on-year/YoY) Agustus tercatat 2,31 persen, turun dari 2,37 persen pada Juli. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh komoditas pangan seperti tomat dan cabai rawit, serta turunnya tarif angkutan udara berkat intervensi pemerintah.

“Harga pangan yang lain relatif stabil. Memang yang kami, dengan Bapak Mentan, Kabulog fokus yaitu adalah masalah beras, karena beras ini kan komoditas rakyat,” tegas Tito.

READ  Presiden Prabowo Akan Resmikan Enam Kodam Baru Saat Upacara Gepaopshormil di Bandung
Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Lokasi Jatuhnya Helikopter PK-IWS Ditemukan, Evakuasi Ditunda Akibat Cuaca Buruk

11 September 2025 - 08:22 WITA

Pemerintah Setuju RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025, Pakar Desak DPR Segera Bahas

11 September 2025 - 02:49 WITA

Presiden Prabowo Telepon Emir Qatar Usai Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 - 02:27 WITA

Komnas Perempuan Desak Revisi UU P2MI, Soroti Perlindungan Jaminan Sosial Lintas Batas

11 September 2025 - 02:18 WITA

Menkeu Purbaya Ungkap Rp425 Triliun Uang Negara Mengendap di BI, Jadi Biang Sulitnya Lapangan Kerja

11 September 2025 - 00:28 WITA

Kemenag Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

10 September 2025 - 21:31 WITA

Trending di Nasional