SOALINDONESIA – JAKARTA Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kembali menyalurkan ekspresi seninya lewat sebuah lukisan. Pada momen ulang tahunnya yang ke-76 yang bertepatan dengan HUT ke-24 Partai Demokrat, SBY mempersembahkan lukisan berjudul “Only The Strong”.
Lukisan itu menggambarkan sebuah kapal yang tengah menerjang badai di lautan luas. SBY menyerahkannya langsung untuk dipajang di kantor pusat DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta.
Pesan di Balik “Only The Strong”
Menurut SBY, karya ini bukan sekadar lukisan, melainkan refleksi perjalanan hidup, bangsa, dan juga partai politik. Kapal yang menghadapi gelombang besar adalah simbol bahwa perjalanan ke depan tidak selalu berjalan di laut yang tenang. Ada badai, ancaman, dan tantangan yang menunggu.
Namun, kata SBY, badai bukan alasan untuk mundur. Justru di situlah ujian sesungguhnya, bagaimana keberanian, kebersamaan, dan kepemimpinan diuji.
“Strong bukan hanya soal fisik. Strong berarti berani, bersama, dan mampu memimpin. Itulah inti agar kita bisa melalui badai,” ujar SBY dalam sambutannya.
Filosofi Kepemimpinan dan Keberanian
SBY menekankan, bangsa maupun partai politik memerlukan pemimpin yang mampu mengarahkan kapal di tengah badai. Kemenangan sejati, menurutnya, bukan semata soal meraih tujuan, melainkan bagaimana proses itu dijalani dengan cara yang benar, terhormat, dan mulia.
Pesan ini sekaligus menjadi pengingat bagi kader Demokrat untuk selalu siap menghadapi dinamika politik dan tantangan bangsa.
“Kutukan Pelukis”
Dalam kesempatan itu, SBY juga menyinggung sisi personalnya sebagai pelukis. Ia mengaku sering merasa belum puas dengan karya yang sudah jadi.
“Kutukan seorang pelukis adalah selalu merasa ingin menyempurnakan. Tapi jika pesan dari karya itu sudah sampai, saatnya dilepaskan, dan kita berkarya lagi,” ungkapnya.
Simbol Keteguhan Demokrat
Lukisan “Only The Strong” kini menjadi simbol baru bagi Demokrat. Sebuah pesan visual bahwa partai ini akan terus berlayar, meski badai menghadang. Dengan keberanian, kebersamaan, dan kepemimpinan yang kokoh, Demokrat diyakini akan tetap berdiri tegar.