SOALINDONESIA–JAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus ahli telematika Roy Suryo bersama influencer kesehatan Tifauzia Tyassuma mendatangi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Keduanya mengajukan permohonan audiensi atau Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait dugaan kejanggalan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Wakil Presiden ke-13 RI Gibran Rakabuming Raka.
“Permintaan untuk melakukan audiensi atau bahkan mungkin kalau bisa RDP, rapat dengar pendapat tentang temuan-temuan soal pendidikan dan hukum,” ujar Roy Suryo di Kompleks Parlemen.
Roy menyebut dirinya siap membuka bukti baru, sebagian besar akan dituangkan dalam buku terbarunya berjudul “Jokowi’s White Paper” yang terdiri dari 700 halaman. “Saya memandang perlu teman-teman wakil rakyat dan media mengetahui isi buku itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Roy juga meminta difasilitasi bertemu Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) untuk mempertanyakan keabsahan ijazah Gibran yang merupakan lulusan luar negeri.
Meski demikian, Roy mengaku belum mengetahui siapa pihak DPR yang akan menerima permohonan tersebut. “Diterimanya kami belum tahu, ini lagi dikonfirmasi. Secara lisan kami sudah diterima, tapi surat itu tetap harus disampaikan secara fisik,” jelasnya.
Roy menegaskan kedatangannya bersama Tifauzia menunjukkan keseriusan mereka untuk membantu DPR, khususnya Komisi X dan Komisi III yang membidangi pendidikan serta hukum.
“Lebih sopan bila kami sendiri yang menyampaikan surat, agar jelas niat kami membantu bila diperlukan ke depan,” tuturnya.