Menu

Mode Gelap

News · 18 Sep 2025 23:04 WITA

Irjen Kemendagri: Mutasi Kepsek SMPN 1 Prabumulih oleh Wali Kota Arlan Tidak Sesuai Aturan


 Irjen Kemendagri: Mutasi Kepsek SMPN 1 Prabumulih oleh Wali Kota Arlan Tidak Sesuai Aturan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mahendra Jaya menyatakan mutasi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang dilakukan Wali Kota Prabumulih Arlan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Kesimpulan itu diperoleh setelah Inspektorat Kemendagri memeriksa sejumlah pihak terkait kasus pencopotan Roni, yang mencuat usai beredar kabar soal anak Wali Kota Arlan kedapatan membawa mobil ke sekolah.

“Hasilnya, mutasi atau pemindahan jabatan Saudara Roni Ardiansyah tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 28 Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang penugasan guru sebagai Kepala Sekolah,” ujar Mahendra dalam konferensi pers di kantor Inspektorat Kemendagri, Kamis (18/9/2025).

READ  Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mukomuko Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

Mahendra menegaskan, mekanisme pemberhentian kepala sekolah juga tidak ditempuh sebagaimana mestinya. Menurut aturan, setiap mutasi, rotasi, atau pemberhentian harus dilakukan melalui Sistem Informasi Manajemen Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (SIM KSP-SPK).

“Mekanisme pemberhentian Kepala Sekolah tidak dilakukan melalui aplikasi SIM KSP-SPK,” jelasnya.

Kondisi Prabumulih Kondusif

Meski sempat memicu polemik, Mahendra memastikan kondisi di Prabumulih tetap kondusif. Ia menyebut Wali Kota Arlan dan Kepsek SMPN 1 Roni Ardiansyah sudah bertemu dan menjalin komunikasi.

“Kami senang bisa menyampaikan bahwa Kota Prabumulih kondusif. Pak Wali Kota dan Pak Roni sudah bertemu, bersilaturahmi, dan Pak Roni telah kembali melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah Negeri 1 Prabumulih,” kata Mahendra.

READ  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Bahas Situasi Politik, Ekonomi, dan Keamanan dalam Pertemuan dengan Pemerintah

Rekomendasi Sanksi

Sebagai tindak lanjut, Inspektorat Kemendagri akan menyampaikan laporan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian beserta rekomendasi sanksi terhadap pelanggaran aturan yang dilakukan Wali Kota Arlan.

“Ini peristiwa pertama, jadi kami sarankan sanksi administrasi berupa teguran tertulis. Kalau mengulang lagi, ada teguran tertulis kedua. Sanksi itu bertahap,” tegas Mahendra.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal