Menu

Mode Gelap

Nasional · 13 Okt 2025 15:32 WITA

Menkeu Purbaya Tegaskan Belum Ada Kenaikan Cukai dan Harga Rokok di 2026


 Menkeu Purbaya Tegaskan Belum Ada Kenaikan Cukai dan Harga Rokok di 2026 Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) maupun harga jual eceran (HJE) rokok pada tahun 2026. Penegasan ini disampaikan untuk meluruskan kabar yang menyebutkan adanya kenaikan harga rokok meski tarif cukainya tetap.

“Cukai rokok kan enggak naik, HJE naik? Siapa yang bilang gitu? Belum ada kebijakan seperti itu, saya nggak tahu. Harga sih enggak usah. Kalau enggak, kan tipu-tipu. Anda anggap saya tukang kibul? Cukai nggak naik, tapi harganya dinaikin, sama aja kan,” tegas Purbaya di Kantor Pusat Bea Cukai, Senin (13/10).

Kenaikan Harga Dinilai Dorong Rokok Ilegal

Purbaya menjelaskan bahwa saat ini tidak ada urgensi menaikkan cukai maupun harga jual eceran rokok. Ia memperingatkan bahwa langkah tersebut justru berpotensi mendorong peredaran rokok ilegal, yang bisa merugikan negara dan mengancam kelangsungan industri legal.

READ  Menkeu Purbaya Akui Tak Bisa Lagi “Ngomong Koboi”, Belajar Jaga Ucapan di Depan Publik

“Solusi antara produk yang legal dengan ilegal jadi semakin besar. Kalau makin besar akan mendorong barang-barang ilegal. Sampai sekarang saya belum naikkan. Saya pikir sih biarkan aja,” ungkapnya.

Industri Rokok Masih Jadi Tulang Punggung Tenaga Kerja

Kebijakan untuk tidak menaikkan cukai rokok, diakui Purbaya, menimbulkan pro dan kontra. Namun menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah melalui perhitungan matang dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap industri dan tenaga kerja.

“Setiap kebijakan kan ada pro kontra, ada yang suka dan tidak suka. Tapi saya sudah hitung alasannya kenapa, karena saya nggak mau industri (rokok) kita mati, terus dibiarkan yang ilegal hidup,” kata Purbaya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/9).

READ  Menag Nasaruddin Umar Minta Pimpinan Kemenag Berpikir Mikro dan Kritis dalam Penyusunan Anggaran

Purbaya menyebut industri rokok saat ini masih memiliki kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja, terutama di sektor padat karya seperti pertanian tembakau, pabrik, hingga distribusi. Menurutnya, belum ada kebijakan alternatif yang mampu menyaingi dampak ekonomi dari sektor ini.

“Kan masyarakat butuh penghidupan. Harus ada keseimbangan kebijakan lah saya bilang,” tuturnya.

Tantang Pihak yang Usul Naikkan Cukai

Menteri Keuangan juga menantang pihak-pihak yang mendesak kenaikan cukai rokok untuk memberikan alternatif nyata yang mampu menggantikan peran industri tersebut dalam menyerap tenaga kerja secara signifikan.

READ  Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Dapat Instruksi Khusus dari Prabowo

“Kalau memang ada solusi lain yang bisa serap tenaga kerja sebanyak ini, silakan. Tapi sejauh ini saya belum lihat. Jadi kebijakan ini bukan sekadar soal angka, tapi soal menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan,” pungkasnya.

Kesimpulan: Pemerintah Masih Pertahankan Tarif Cukai 2025

Dengan pernyataan resmi ini, publik diharapkan tidak termakan isu atau spekulasi terkait rencana kenaikan harga rokok tanpa dasar kebijakan yang jelas.

Tarif cukai rokok dan HJE dipastikan masih tetap untuk sementara waktu, seiring dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas industri, penerimaan negara, serta perlindungan terhadap pekerja dan masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Salam Hormat untuk Presiden UEA MBZ Saat Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

19 November 2025 - 23:37 WITA

BNPT Sebut Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara Diduga Terinspirasi Grup True Crime Community

19 November 2025 - 23:30 WITA

Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran di Bantul dan Infrastruktur Strategis Lainnya

19 November 2025 - 23:19 WITA

Presiden Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Lagi Dikerahkan Sambut Kunjungan Kerja

19 November 2025 - 23:10 WITA

Presiden Prabowo Kompak dengan Sri Sultan HB X Saat Kunjungan Kerja ke Bantul

19 November 2025 - 22:39 WITA

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Trending di Nasional