Menu

Mode Gelap

Nasional · 21 Agu 2025 14:49 WITA

FGD Kanwil Kemenag Sumsel,Dr. Bunyamin Yapid: Mengabdi dengan Iman, Melayani dengan Cinta


 FGD Kanwil Kemenag Sumsel,Dr. Bunyamin Yapid: Mengabdi dengan Iman, Melayani dengan Cinta Perbesar

SOAlINDONESIA—PALEMBANG—Suasana khidmat namun penuh semangat terasa di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan pada Kamis pagi. Hari itu, keluarga besar Kemenag Sumsel menyambut kehadiran Tenaga Ahli Menteri Agama RI bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., yang hadir untuk memberikan arahan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD).

Kehadiran Dr. Bunyamin menjadi momen penting, tidak sekadar sebagai agenda kelembagaan, tetapi juga sebagai pengingat atas misi luhur Kementerian Agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara: bagaimana menghadirkan agama sebagai sumber kedamaian, bukan pertentangan; sebagai jembatan kasih sayang, bukan sekat perbedaan.

Pesan Menag: Agama untuk Kedamaian

Dalam arahannya, Dr. Bunyamin kembali menyampaikan pesan Menteri Agama RI kepada seluruh satuan kerja Kemenag di tanah air. Ia menegaskan bahwa tugas utama Kemenag bukan hanya administratif, melainkan misi peradaban: menciptakan masyarakat yang damai, rukun, dan penuh kasih.

READ  Eki Pitung Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi Tegaskan Dukungan dan Perlindungan bagi Komunitas Ojek Online

“Program Menteri Agama senantiasa menyerukan agar umat beragama semakin dekat dengan agamanya. Dengan begitu, akan terwujud masyarakat yang saling mengasihi dan menghormati,” ungkapnya.

Ia juga mengutip pesan Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar yang kerap menekankan pentingnya meletakkan iman dan cinta sebagai dasar dalam bekerja. “Segala bentuk pekerjaan harus dilandasi oleh asas iman dan kecintaan. Jika itu yang menjadi fondasi, maka semua akan terasa damai dan indah,” tegas Dr. Bunyamin.

Sambutan Hangat dari Kanwil Kemenag Sumsel

Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I, yang mendampingi langsung Tenaga Ahli Menag RI, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya. Baginya, kehadiran Dr. Bunyamin merupakan kehormatan sekaligus penyemangat baru bagi jajaran Kemenag Sumsel.

“Kebanggaan bagi kami keluarga besar Kanwil Kemenag Sumsel atas kehadiran Tenaga Ahli Menag RI di tempat kami. Ini merupakan kehormatan tersendiri sekaligus memacu semangat kami semua untuk terus melayani umat dengan penuh cinta,” tutur Syafitri Irwan.

READ  Kunjungan Dr. Bunyamin Warnai Penguatan Nilai Ekoteologi di Madrasah Parepare

Ia menambahkan bahwa setiap arahan dari Menteri Agama, baik yang disampaikan langsung maupun melalui Tenaga Ahli, akan dijadikan pedoman dalam merancang kebijakan dan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan pesan ini sebagai ruh pelayanan, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran Kemenag dalam kehidupan mereka sehari-hari,” imbuhnya.

Kehadiran Para Tokoh dan Harapan Bersama

FGD ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, Kepala Madrasah, hingga pimpinan organisasi kemasyarakatan keagamaan. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan pelayanan keagamaan yang lebih baik, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam diskusi, muncul kesadaran bersama bahwa Kemenag tidak hanya mengurus haji, umrah, pendidikan madrasah, atau urusan administrasi keagamaan. Lebih dari itu, Kemenag adalah penjaga nilai kerukunan bangsa. Di tengah dinamika zaman, Kemenag dituntut untuk hadir dengan wajah yang ramah, penuh kasih, serta mampu menjembatani perbedaan.

READ  Menkumham Natalius Pigai Sambangi Polda Jabar, Pastikan Kondisi Pendemo yang Ditahan

Menyemai Damai, Menguatkan Iman

Kegiatan FGD ini bukan sekadar forum pertukaran gagasan, melainkan juga momentum untuk menyemai nilai-nilai kedamaian di hati setiap insan Kemenag. Pesan iman dan cinta yang disampaikan Dr. Bunyamin seakan mengingatkan kembali bahwa pelayanan publik yang dilakukan aparatur Kemenag bukanlah pekerjaan biasa. Ia adalah ladang pengabdian, yang jika ditunaikan dengan hati yang ikhlas, akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir.

Harapan besar mengemuka dari pertemuan ini: semoga semangat pelayanan penuh cinta, sebagaimana dipesankan Menteri Agama, benar-benar membumi dalam keseharian tugas aparatur Kemenag. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima pelayanan administratif, tetapi juga merasakan sentuhan kasih sayang, penghormatan, dan kedamaian yang menjadi inti dari ajaran agama.

 

 

Artikel ini telah dibaca 110 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional