Menu

Mode Gelap

Nasional · 15 Sep 2025 16:51 WITA

Video Prestasi Pemerintah Prabowo Tayang di Bioskop, Picu Perdebatan Publik


 Video Prestasi Pemerintah Prabowo Tayang di Bioskop, Picu Perdebatan Publik Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Pemutaran video berisi capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebelum penayangan film di sejumlah bioskop memicu perbincangan hangat di media sosial.

Video berdurasi singkat itu menampilkan aktivitas Presiden Prabowo beserta data capaian program pemerintah, mulai dari produksi beras nasional, program makan bergizi gratis, hingga pendirian sekolah rakyat.

Dalam video tersebut, ditampilkan sejumlah pencapaian pemerintah, antara lain produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025, pembukaan 225.000 hektare sawah baru, ekspor jagung perdana sebesar 1.200 ton, beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat. Selain itu, pemerintah juga menyoroti berdirinya 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan 100 unit Sekolah Rakyat.

READ  Perdana Muncul ke Publik, Eko Patrio Datangi Polda Metro Jaya Usai Rumah Dijarah

Komdigi: Wajar Pemerintah Gunakan Bioskop

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa pemanfaatan bioskop sebagai media komunikasi publik adalah hal yang wajar.

“Komunikasi publik tidak lagi terbatas pada satu kanal. Pemerintah memiliki tanggung jawab memastikan informasi penting tersampaikan kepada masyarakat luas. Sepanjang tidak melanggar aturan bioskop, medium ini sah dan wajar dipilih,” ujarnya, Senin (15/9).

Fifi menilai bioskop memiliki daya tarik visual dan audio yang kuat, sehingga pesan pembangunan bisa diterima audiens secara lebih utuh. Ia menyebut penggunaan bioskop sama halnya dengan pemanfaatan media sosial, televisi, radio, maupun papan reklame.

READ  Kemenkeu Buka Rekrutmen Bea Cukai untuk Lulusan SMA, 300 Formasi Disiapkan Tahun Ini

Dukungan dari DPR

Anggota Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana, menilai langkah tersebut merupakan inovasi komunikasi publik yang patut diapresiasi.

“Video di bioskop itu bagus, tidak ada yang salah. Justru publik berhak tahu apa yang telah dikerjakan pemerintah. Bioskop bagian dari ruang publik,” katanya.

Menurut Danang, masyarakat membutuhkan informasi pembangunan melalui berbagai saluran karena kesibukan membuat sebagian orang tidak selalu mengikuti berita resmi.

Penjelasan Istana

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, mengatakan bahwa penggunaan layar bioskop sama sahnya dengan televisi atau media luar ruang.

READ  BKN Perpanjang Batas Waktu Pengisian Dokumen PPPK Paruh Waktu 2024

“Jika pesan komersial boleh ditayangkan, tidak ada alasan pesan pemerintah tidak bisa. Pemerintah ingin rakyat tahu apa yang sudah dikerjakan,” ujar Hasan.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga mendukung langkah ini. Ia menilai transparansi informasi penting untuk meningkatkan kepercayaan publik.

“Selama tidak melanggar aturan, penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan adalah hal yang lumrah. Justru masyarakat perlu tahu dampak pembangunan terhadap kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Diskusi di Media Sosial

Meski pemerintah menilai langkah ini wajar, reaksi netizen beragam. Sebagian mendukung dengan alasan masyarakat mendapat informasi langsung, sementara sebagian lainnya menilai bioskop sebaiknya tetap menjadi ruang hiburan murni.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Mendagri Tito Karnavian Siap Bertolak ke Cilacap untuk Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Usai Banjir dan Longsor Memakan Korban

19 November 2025 - 04:18 WITA

Kuota Haji 2026 Disamaratakan 26 Tahun, Gus Irfan: Dinamis dan Tergantung Pendaftar

19 November 2025 - 04:05 WITA

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Milad ke-113 Muhammadiyah, Tegaskan Peran Strategis dalam Memajukan Bangsa

19 November 2025 - 03:46 WITA

Menko Airlangga dan Menteri Perdagangan Singapura Bahas Penguatan Integrasi Ekonomi Kawasan

19 November 2025 - 03:37 WITA

Pemerintah Perkuat Hubungan Internasional, Indonesia–Singapura Tingkatkan Kerja Sama Investasi dan Pengembangan Kawasan BBK

19 November 2025 - 03:30 WITA

MK Wajibkan Polisi yang Isi Jabatan Sipil Mundur, Menhut Raja Juli Antoni: Kehadiran Polri di Kemenhut Sangat Membantu

19 November 2025 - 03:20 WITA

Trending di Nasional