SOALINDONESIA–MEMPAWAH Dalam upaya menjaga kelestarian alam dan menekan dampak perubahan iklim, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan aksi nyata dengan menanam mangrove di pesisir Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Aksi ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Polri dalam mendukung gerakan nasional penghijauan dan pelestarian lingkungan.
“Utamanya bagaimana kita menghadapi isu-isu terkait emisi gas rumah kaca. Dengan gerakan tanam mangrove ini, kita bersama-sama menjaga lingkungan dan masa depan anak cucu kita,” ujar Kapolri kepada awak media usai penanaman.
Sudah Berjalan Sejak 2015
Kapolri juga menyampaikan bahwa gerakan tanam mangrove telah rutin dilakukan sejak tahun 2015. Upaya ini ditujukan untuk mengantisipasi abrasi pantai, serta menjadi langkah konkret dalam menjaga ekosistem pesisir yang memiliki fungsi vital sebagai penyangga wilayah daratan dari dampak gelombang laut.
“Ini dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi abrasi yang terus terjadi. Kalau kita biarkan, ini bisa berdampak pada masyarakat pesisir secara langsung,” tambahnya.
Sinergi Seluruh Elemen Bangsa
Kapolri menekankan bahwa gerakan pelestarian alam ini tidak bisa berdiri sendiri. Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, masyarakat, dan relawan menjadi kunci dalam menjaga kekayaan alam Indonesia agar bisa tetap dinikmati oleh generasi mendatang.
“Kami berterima kasih atas kerja keras Pemerintah Kabupaten Mempawah, para relawan, dan masyarakat sekitar. Kepedulian seperti inilah yang sangat penting untuk keberlanjutan generasi penerus,” ucap Sigit.
Aksi Lingkungan dari Kalangan Kepolisian
Penanaman mangrove ini menambah daftar panjang kegiatan ramah lingkungan yang melibatkan jajaran Polri. Selain sebagai bentuk pengabdian terhadap negara, aksi-aksi seperti ini menjadi contoh bahwa institusi kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, namun juga aktif dalam penyelamatan lingkungan hidup.
Catatan Tambahan: Peran Olahraga dalam Kampanye Lingkungan
Meski kegiatan ini bukan bagian dari agenda olahraga, semangat pelestarian lingkungan yang ditunjukkan Kapolri juga mulai digaungkan di berbagai cabang olahraga, termasuk sepak bola.
Banyak klub di dunia, termasuk Indonesia, yang mulai mengintegrasikan kampanye hijau dalam aktivitas mereka—seperti tanam pohon, pengelolaan sampah stadion, hingga penggunaan jersey ramah lingkungan.