SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menanggapi santai langkah tiga kader PDIP Solo yang memilih keluar dari partai dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Kalau kemudian seseorang, atau tiga orang atau berapa orang kemudian sudah tidak berkeinginan untuk ada di dalam PDI Perjuangan, monggo saja,” ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Tiga kader tersebut adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto. Ketiganya sebelumnya merupakan anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, membenarkan kabar bergabungnya ketiga mantan kader DPC PDIP Solo tersebut. “Ketiganya merupakan tokoh politik lokal yang kenyang pengalaman dan mantan anggota DPRD Solo Fraksi PDIP telah gabung PSI,” kata Yugo, Senin (11/8).
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Solo, Suharsono, menegaskan pihaknya telah mengusulkan pemecatan ketiganya ke DPP PDIP. Menurutnya, pemecatan dilakukan karena mereka dinilai tidak taat terhadap Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) partai.
“Kami sama sekali tidak kehilangan dengan berpindahnya tiga eks kader PDIP ke PSI. PDI Perjuangan adalah partai kader, partai pelopor dan partai ideologi, bukan partai instan sehingga bagi kami sama sekali tak merasa kehilangan,” tegas Suharsono.