SOALINDONESIA–MEDAN Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan pesan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama untuk terus menjaga sinergitas dan kebersamaan dalam bekerja. Ia menegaskan, birokrasi tidak akan berjalan baik apabila setiap individu saling menyalahkan.
Pesan ini disampaikan Menag saat memberikan pembinaan ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Medan, Rabu (20/8/2025).
“Keberhasilan birokrasi hanya bisa tercapai dengan etika, kebersamaan, dan sikap saling mendukung. Kita semua harus saling bekerja sama, jangan justru mencari-cari kesalahan rekan kerja kita,” ujar Menag.
Menurutnya, membangun akhlak mulia menjadi fondasi utama, baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. “Mari memulai sesuatu dari hal yang baik, lakukan hal-hal yang baik, dan pelihara kebersamaan. Jika kita memiliki itu semua, maka Kemenag akan menjadi idola,” tegas Nasaruddin.
Dalam kesempatan itu, Menag juga mengapresiasi Sumatera Utara yang dikenal sebagai provinsi dengan tingkat kerukunan umat beragama tertinggi di Indonesia. Ia menilai filosofi “agama menjaga adat, adat menjaga agama” menjadi kunci harmoni yang terjaga di Sumut.
“Semua etnik ada di sini dan hidup begitu rukun. Filosofi adat dan agama harus saling bergandengan. Provinsi lain perlu belajar dari Sumut,” tambahnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, menyampaikan bahwa pihaknya telah mendukung penuh program prioritas Kemenag, di antaranya pemeriksaan kesehatan siswa madrasah dan pesantren, program ekoteologi, serta implementasi kurikulum cinta.
“Bahkan potensi wakaf uang di Sumut kini menempati peringkat ketiga nasional. Selamat datang di Sumut, Pak Menteri. Kami nantikan kunjungan berikutnya,” kata Ahmad Qosbi.