SOALINDONESIA–JAKARTA Kediaman anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran amuk massa pada Sabtu sore (30/8). Insiden ini menyisakan kerusakan signifikan dan langsung menarik perhatian publik.
Kerumunan warga yang marah mendatangi rumah pribadi Sahroni setelah pernyataannya dianggap menyinggung masyarakat. Dalam sebuah pernyataan, Sahroni menyebut desakan pembubaran DPR berasal dari “mental tll”. Ucapan tersebut memicu gelombang kemarahan dan aksi protes yang berujung pada perusakan.
Pernyataan Kontroversial Picu Amarah
Massa berkumpul di depan rumah nomor 52 itu sejak sore hari. Mereka menyuarakan kekesalan atas pernyataan Sahroni terkait polemik kenaikan tunjangan DPR. Ucapannya yang menyebut “orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tll sedunia” dianggap melecehkan aspirasi masyarakat.
Tak lama berselang, aksi protes berubah ricuh. Massa mulai melempari rumah dengan batu serta benda keras. Situasi semakin tak terkendali ketika pagar rumah dijebol paksa hingga roboh ke jalan.
Kerusakan Parah
Kerusakan yang ditinggalkan massa cukup serius. Selain pagar rumah yang ambruk, sebuah mobil listrik mewah Lexus RX 450h+ Luxury yang terparkir di halaman hancur berantakan.
Kerusakan yang terpantau antara lain:
Pagar rumah dijebol hingga ambruk.
Mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar rusak parah.
Kaca depan pecah, bodi mobil penyok, dan beberapa bagian hancur.
Amuk massa ini menimbulkan kerugian materiil besar bagi Ahmad Sahroni sekaligus menjadi bukti nyata dari intensitas kemarahan publik.
Sorotan Publik
Insiden ini menegaskan betapa sensitifnya masyarakat terhadap ucapan pejabat publik, terutama di tengah isu kenaikan tunjangan DPR. Banyak pihak menilai pernyataan Sahroni kontraproduktif dan justru memperkeruh suasana.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mengendalikan situasi. Belum ada keterangan resmi dari pihak Ahmad Sahroni terkait kerusakan maupun sikap atas insiden ini.