SOALINDONESIA–SEMARANG Bursa calon Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah mulai menghangat setelah dicopotnya Bambang “Pacul” Wuryanto oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dua nama mencuat sebagai kandidat terkuat pengganti Pacul, yakni FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan Jenderal Purn Andika Perkasa.
Rudy, mantan Wali Kota Solo yang kini menjabat Plt Ketua DPD PDIP Jateng, dikenal sebagai kader loyal banteng moncong putih. Ia telah memimpin DPC PDIP Solo selama lebih dari lima periode dan memiliki kedekatan khusus dengan Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, Andika Perkasa, mantan Panglima TNI dan calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024, dinilai punya modal kepemimpinan mumpuni meski terbilang baru di internal PDIP.
Selain dua nama besar itu, kader senior PDIP Solo, YF Sukasno, juga masuk bursa calon. Ia pernah dua periode menjabat Ketua DPRD Solo (2004–2014) dan masih aktif di kepengurusan partai.
Nama Muncul dari PAC dan DPC
Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membenarkan kabar hangatnya bursa calon Ketua DPD Jateng. Menurutnya, sejumlah nama bermunculan dari PAC maupun DPC untuk diusulkan ke DPP.
“Yang berkembang di Kota Solo salah satunya adalah Pak FX Hadi Rudyatmo. Lalu ada Pak Kasno, Pak Andika, Pak Harsono, ada Bu Roro,” ujar Teguh, Minggu (7/9/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan DPP. “Toh nanti yang memutuskan juga DPP,” tegasnya.
Mekanisme Baru: Ada Psikotes
Teguh menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua DPD kini mengikuti aturan baru berdasarkan PP Nomor 01 Tahun 2025. Sistem yang sebelumnya bottom-up kini berubah dengan DPP sebagai pemutus utama.
“Nanti DPP akan menentukan tiga nama. Ketua umum menentukan ketua, sementara dua lainnya bisa sekretaris, bendahara, atau wakil ketua,” jelasnya.
Ia menambahkan, usulan nama dari PAC dan DPC harus masuk paling lambat Senin (8/9/2025). Setelah itu, pada pekan ketiga September akan dilaksanakan psikotes bagi ribuan kader di seluruh Indonesia.
“Psikotes itu tiap angkatan 1.000 orang. Dari hasil itu, baru DPP akan memutuskan,” pungkasnya.