Menu

Mode Gelap

News · 11 Sep 2025 18:17 WITA

Dirut Pertamina Bantah Isu Hambat Distribusi BBM ke SPBU Swasta


 Dirut Pertamina Bantah Isu Hambat Distribusi BBM ke SPBU Swasta Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa isu dugaan campur tangan Pertamina dalam menghambat distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta tidak benar.

Isu tersebut mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Pertamina, Kamis (11/9). Anggota Komisi VI Fraksi PDIP, Mufti Anam, sebelumnya menyoroti kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta dan mempertanyakan dugaan bahwa Pertamina memanfaatkan peran Kementerian ESDM untuk menekan pihak swasta.

“Katanya kelangkaan BBM di swasta ini sengaja dilakukan oleh Pertamina, karena Pertamina tidak rela harga dirinya merasa hancur. Karena apa? Karena ketika orang isi BBM, lebih memilih BBM swasta daripada SPBU Pertamina. Nah, pertanyaan kami, itu betul tidak, Pak?” tanya Mufti.

READ  Gubernur Maluku Utara Tanggapi Klaim 3 Pulau oleh Raja Ampat: Akan Audiensi dengan Mendagri dan Pihak Terkait

Menanggapi hal tersebut, Simon dengan tegas membantah tudingan itu.

“Saya sampaikan di sini bahwa itu sama sekali tidak benar. Jadi itu tidak ada sama sekali seperti yang disampaikan,” ujarnya.

Pertamina Ikut Aturan BPH Migas

Simon menjelaskan bahwa Pertamina hanya menyalurkan energi sesuai kuota dan regulasi yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta kebijakan dari Kementerian ESDM.

Ia juga mengakui bahwa kelangkaan BBM yang sempat terjadi di beberapa daerah menjadi bahan introspeksi besar bagi perusahaan.

READ  BMKG: Sebagian Wilayah RI Masih Alami Pancaroba, Musim Hujan 2025-2026 Diprediksi Lebih Awal

“Tentunya, beberapa kejadian yang telah terjadi di lapangan ini menjadi introspeksi yang sangat besar bagi kita. Dan tentunya, kita tidak tinggal diam,” jelasnya.

Perkuat Manajemen Risiko

Lebih lanjut, Simon menyampaikan bahwa Pertamina telah melakukan perbaikan tata kelola dengan memperkuat manajemen risiko di seluruh subholding. Saat ini, terdapat sekitar 14 risk register yang terus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis.

“Dengan demikian, kami akan terus bekerja keras. Kami akan terus berusaha supaya menghasilkan produk-produk yang bisa membanggakan masyarakat,” tegasnya.

Pertamina, tambah Simon, berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan publik sekaligus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

READ  Harga Pupuk Turun 20 Persen, Mentan Andi Amran Sulaiman: Ini Kabar Baik untuk 120 Juta Petani Indonesia
Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal