Menu

Mode Gelap

News · 16 Sep 2025 21:48 WITA

Polda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak Bantu Korban Banjir Bandang di Nagekeo


 Polda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak Bantu Korban Banjir Bandang di Nagekeo Perbesar

SOALINDONESIA–NAGEKEO–NTT Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengerahkan personel tambahan ke Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, yang terdampak banjir bandang. Personel tambahan ini dikirim sejak Selasa (16/9/2025) pagi untuk memperkuat pasukan di lapangan.

Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko, mengatakan pengerahan itu melibatkan kekuatan gabungan dari berbagai polres di sekitar lokasi.

“Saat ini kami masih terus menerjunkan anggota kami di lapangan. Selain itu, kami juga mengirimkan bantuan personel tambahan atau BKO dari Polda, di luar kekuatan yang sudah dikerahkan oleh Polres Nagekeo, Polres Ende, dan polres-polres sekitarnya,” ujar Rudi kepada wartawan.

READ  Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi, Empat Kapolda Baru Resmi Dilantik

Tiga Korban Masih Hilang

Selain mengirim tambahan personel, Polda NTT juga menurunkan tim dengan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian korban hilang. Hingga kini, tiga warga dilaporkan belum ditemukan akibat banjir bandang tersebut.

“Kami juga akan menurunkan tim dengan anjing pelacak, mengingat masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Kami berharap besok anjing pelacak tersebut sudah tiba di sini sehingga bisa segera digunakan untuk membantu proses pencarian,” jelasnya.

Polri Fokus Pencarian dan Pemulihan Pascabencana

Irjen Rudi menegaskan, Polri akan terus mendukung penanganan bencana, baik pada tahap pencarian korban maupun pemulihan kondisi warga.

READ  Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dengan segala sumber daya yang ada, untuk membantu pencarian korban dan pemulihan pascabencana,” pungkasnya.

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo memicu kerusakan sejumlah rumah warga, fasilitas umum, dan lahan pertanian. Aparat gabungan bersama relawan dan warga masih berjibaku membersihkan sisa material banjir serta mencari korban yang hilang.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Hari ke-6 Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 20 Korban Tewas, 15 Belum Teridentifikasi

5 Oktober 2025 - 02:09 WITA

Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Pemerintah Perketat Akses & Angkut Material Berbahaya

5 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Komdigi Bekukan Sementara TDPSE TikTok, DPR Dorong Regulasi Khusus Media Sosial

5 Oktober 2025 - 01:46 WITA

Stok BBM SPBU Swasta Terancam Habis Akhir Tahun, Pemerintah Dorong Pembelian dari Pertamina

5 Oktober 2025 - 00:49 WITA

TNI Siapkan 200 Motor dan Doorprize Lainnya di HUT ke-80 di Monas, Gratis untuk Masyarakat

5 Oktober 2025 - 00:07 WITA

Mantan Dirut Asabri Adam Damiri Ajukan PK ke MA, Klaim Ada Bukti Baru

4 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Trending di News