SOALINDONESIA–NAGEKEO–NTT Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) mengerahkan personel tambahan ke Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, yang terdampak banjir bandang. Personel tambahan ini dikirim sejak Selasa (16/9/2025) pagi untuk memperkuat pasukan di lapangan.
Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko, mengatakan pengerahan itu melibatkan kekuatan gabungan dari berbagai polres di sekitar lokasi.
“Saat ini kami masih terus menerjunkan anggota kami di lapangan. Selain itu, kami juga mengirimkan bantuan personel tambahan atau BKO dari Polda, di luar kekuatan yang sudah dikerahkan oleh Polres Nagekeo, Polres Ende, dan polres-polres sekitarnya,” ujar Rudi kepada wartawan.
Tiga Korban Masih Hilang
Selain mengirim tambahan personel, Polda NTT juga menurunkan tim dengan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian korban hilang. Hingga kini, tiga warga dilaporkan belum ditemukan akibat banjir bandang tersebut.
“Kami juga akan menurunkan tim dengan anjing pelacak, mengingat masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Kami berharap besok anjing pelacak tersebut sudah tiba di sini sehingga bisa segera digunakan untuk membantu proses pencarian,” jelasnya.
Polri Fokus Pencarian dan Pemulihan Pascabencana
Irjen Rudi menegaskan, Polri akan terus mendukung penanganan bencana, baik pada tahap pencarian korban maupun pemulihan kondisi warga.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, dengan segala sumber daya yang ada, untuk membantu pencarian korban dan pemulihan pascabencana,” pungkasnya.
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo memicu kerusakan sejumlah rumah warga, fasilitas umum, dan lahan pertanian. Aparat gabungan bersama relawan dan warga masih berjibaku membersihkan sisa material banjir serta mencari korban yang hilang.