Menu

Mode Gelap

News · 19 Sep 2025 01:06 WITA

Kejagung Telusuri Aset Riza Chalid untuk Pulihkan Kerugian Negara


 Kejagung Telusuri Aset Riza Chalid untuk Pulihkan Kerugian Negara Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menelusuri aset milik pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kerugian negara akibat perbuatannya.

“Kita berusaha paralel dengan itu untuk penyidik menelusuri aset-asetnya dalam rangka pemulihan kerugian negara,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, di Gedung Kejagung, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2025).

Anang menambahkan, penelusuran mencakup perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Riza Chalid. Meski begitu, ia belum merinci daftar perusahaan tersebut. “Termasuk nanti perusahaan-perusahaan yang apabila itu ada terafiliasi,” ucapnya.

READ  Elvizar Jadi Tersangka Dua Kasus Korupsi: Digitalisasi SPBU Pertamina dan EDC BRI

Kejagung juga membuka ruang partisipasi publik dalam upaya pelacakan aset ini. “Kami juga berharap di samping penyidik mencari, kalau masyarakat memang mendapatkan informasi bisa berkoneksi dengan penyidik,” lanjut Anang.

Buronan Sejak Agustus 2025

Riza Chalid resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 19 Agustus 2025, setelah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan penyidik. Ia sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada 11 Juli 2025, yang merupakan pengembangan dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina.

READ  KPK Bakal Panggil Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan BJB

Dalam penyidikan TPPU, Kejagung telah menyita sembilan unit mobil mewah, termasuk BMW, Toyota Rush, Mitsubishi Pajero Sport, Alphard, Mini Cooper, hingga Mercy. Teranyar, sebuah rumah mewah milik Riza di kawasan Rancamaya Golf Estate, Bogor, Jawa Barat, juga disita.

Selain itu, Riza diduga melakukan penyewaan tangki minyak milik perusahaannya dengan cara melawan hukum. Atas tindakannya, ia dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Riza Chalid terkait kasus yang menjeratnya.

READ  PPATK Blokir Sementara Rekening Dormant untuk Cegah Penyalahgunaan oleh Pelaku Kriminal
Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal