Menu

Mode Gelap

News · 2 Okt 2025 12:54 WITA

Puan Maharani Minta Maaf kepada Rakyat: DPR Belum Sempurna Jalankan Amanat


 Puan Maharani Minta Maaf kepada Rakyat: DPR Belum Sempurna Jalankan Amanat Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia atas kinerja lembaga legislatif yang dinilainya belum sepenuhnya sempurna dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Permintaan maaf ini disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI Khusus dalam rangka penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

“Atas nama seluruh anggota dan pimpinan DPR RI, kami meminta maaf kepada rakyat Indonesia apabila belum sepenuhnya dapat menjalankan tugas kami sebagai wakil rakyat secara sempurna,” ujar Puan dalam pidatonya.

“Kita Hadir untuk Rakyat dan Harus Kembali ke Rakyat”

READ  Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

Dalam pidatonya yang sarat refleksi, Puan menegaskan bahwa sejarah tidak akan mencatat hanya dari jumlah undang-undang yang disahkan atau besar kecilnya anggaran yang dikelola, melainkan dari sejauh mana keputusan DPR berdampak positif bagi rakyat.

“Kita semua yang duduk di ruangan ini adalah wakil rakyat yang menjadi bagian dari rakyat itu sendiri. Kita lahir dari rakyat, kita hadir untuk rakyat, dan harus kembali ke rakyat,” ujar mantan Menko PMK tersebut.

Kritik Adalah Hal Wajar

Puan juga menyebut bahwa kritik dari masyarakat adalah hal wajar dalam sistem demokrasi. Baik melalui demonstrasi, media sosial, maupun forum publik lainnya.

READ  Menteri Agama Resmikan Peluncuran Kampus Peradaban Qur’ani Internasional PTIQ Jakarta

“DPR RI harus menjawabnya sebagai kerja nyata. Kita harus selalu mawas diri, DPR harus berani mendengar, berani dikritik, dan punya komitmen tinggi untuk meningkatkan dedikasinya,” tegasnya.

Ia menambahkan, sebagai wakil rakyat, anggota DPR memiliki tanggung jawab moral untuk mengesampingkan kepentingan pribadi, demi kepentingan yang lebih besar, yaitu rakyat Indonesia.

“Sudah selayaknya sebagai wakil rakyat, kita yang harus lebih sibuk membicarakan rakyat — bukan rakyat yang sibuk membicarakan kita. Apalagi kalau kita justru sibuk membicarakan diri sendiri,” sindir Puan.

Langkah Nyata untuk Transformasi DPR

Puan menutup pidatonya dengan menekankan pentingnya aksi nyata dalam mewujudkan transformasi DPR RI menjadi lembaga yang lebih efektif, transparan, dan bermanfaat langsung bagi rakyat.

READ  Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, 1 Orang Meninggal dan Puluhan Rumah Rusak

“Visi tanpa aksi hanyalah mimpi. Tetapi aksi bersama dengan visi yang jelas akan membawa kebaikan bagi kita semua,” tandasnya.

Kinerja DPR dalam Sorotan Publik

Pidato ini disampaikan di tengah sorotan publik terhadap efektivitas dan integritas DPR, termasuk dalam proses legislasi, fungsi pengawasan, serta pengelolaan anggaran negara.

Meski telah mengesahkan berbagai RUU strategis, termasuk RUU APBN 2026 yang baru saja disahkan pekan lalu, DPR RI tetap menuai kritik terkait kualitas legislasi dan tingkat kehadiran anggota di sidang-sidang penting.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Hari ke-6 Evakuasi Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 20 Korban Tewas, 15 Belum Teridentifikasi

5 Oktober 2025 - 02:09 WITA

Paparan Radioaktif Cesium-137 di Cikande: Pemerintah Perketat Akses & Angkut Material Berbahaya

5 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Komdigi Bekukan Sementara TDPSE TikTok, DPR Dorong Regulasi Khusus Media Sosial

5 Oktober 2025 - 01:46 WITA

Stok BBM SPBU Swasta Terancam Habis Akhir Tahun, Pemerintah Dorong Pembelian dari Pertamina

5 Oktober 2025 - 00:49 WITA

TNI Siapkan 200 Motor dan Doorprize Lainnya di HUT ke-80 di Monas, Gratis untuk Masyarakat

5 Oktober 2025 - 00:07 WITA

Mantan Dirut Asabri Adam Damiri Ajukan PK ke MA, Klaim Ada Bukti Baru

4 Oktober 2025 - 21:31 WITA

Trending di News