Menu

Mode Gelap

News · 6 Okt 2025 16:03 WITA

Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo, Cak Imin Siap Keliling Ponpes Cek Keamanan Bangunan


 Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo, Cak Imin Siap Keliling Ponpes Cek Keamanan Bangunan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menyusul tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo yang menelan puluhan korban jiwa, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo meminta agar semua bangunan pondok pesantren yang sedang dalam proses pembangunan atau renovasi dipastikan memenuhi standar keamanan dan keselamatan konstruksi.

“Saya akan mengecek secara saksama kondisi bangunan pondok pesantren dengan bantuan kementerian/lembaga terkait agar tidak ada lagi peristiwa gedung rubuh yang memakan korban jiwa,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

Arahan Presiden: Jaminan Keamanan untuk Santri

Dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman Presiden Prabowo di Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (5/10), Kepala Negara memerintahkan agar Kemenko PM bersama kementerian terkait memeriksa dan memperbaiki struktur bangunan di pondok pesantren, khususnya yang sedang direnovasi atau dibangun ulang.

READ  Aliansi Masyarakat Pemantau Konstitusi Laporkan Komisi III DPR ke MKD Terkait Dugaan Kelalaian Uji Kelayakan Hakim MK

Arahan tersebut disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan dipublikasikan melalui akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet.

“Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar untuk memeriksa sekaligus memperbaiki Pondok Pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya,” tulis Teddy.

“Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik Pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya,” tambahnya.

Tragedi Ponpes Al Khoziny: 53 Meninggal, 13 Masih Hilang

Hingga hari ketujuh pascakejadian ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, tim SAR gabungan telah mengevakuasi sedikitnya 53 korban meninggal dunia. Sementara itu, 13 santri lainnya masih belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan.

READ  Pemerintah Siapkan Tenaga Terampil Lewat Program “SMK Go Global”, Cak Imin: Lulusan Harus Siap Bersaing di Dunia Internasional

Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan proses evakuasi yang berlangsung intens di tengah reruntuhan bangunan.

Kemenko PM Siapkan Koordinasi dan Bantuan Teknis

Cak Imin menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta lembaga teknis lain untuk memberikan bantuan nyata bagi ponpes yang tengah membangun atau merenovasi bangunan mereka.

“Kemenko PM akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang tengah membangun dan merenovasi gedung. Seperti, bantuan tenaga ahli teknik agar bangunannya terjamin aman dan kokoh,” tegasnya.

Ponpes, Pilar Pemberdayaan Masyarakat

READ  Panglima TNI Agus Subiyanto: Strobo dan Sirine Harus Sesuai Aturan, Tak Etis Jika Jalan Kosong

Lebih jauh, Cak Imin menekankan bahwa pondok pesantren merupakan bagian penting dari sejarah pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Keamanan dan kenyamanan para santri dalam menuntut ilmu adalah tanggung jawab negara.

“Pak Prabowo ingin setiap anak-anak bangsa yang menimba ilmu di pondok pesantren terjamin keamanan dan keselamatannya. Beliau menegaskan setiap anak-anak bangsa harus dijaga,” ungkapnya.

“Pondok pesantren sejak dahulu menjadi pelopor upaya pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatan santri wajib terjamin,” tambahnya.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan tidak ada lagi peristiwa tragis seperti yang terjadi di Ponpes Al Khoziny. Pemerintah berkomitmen mendorong pembangunan pesantren yang aman, layak, dan mendukung tumbuhnya santri-santri berdaya saing tinggi di masa depan.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Wamendagri Bima Arya Ajak ASN Jaga Kerendahan Hati dan Silaturahmi sebagai Kunci Kesuksesan

30 November 2025 - 22:37 WITA

Gus Yahya Tegaskan Masih Sah Menjabat Ketua Umum PBNU: “Hanya Muktamar yang Bisa Mengganti”

30 November 2025 - 22:10 WITA

Sejumlah Minimarket di Sibolga Dijarah, Polisi Tangkap 16 Pelaku

30 November 2025 - 22:00 WITA

Titiek Soeharto dan Didit Prabowo Tinjau Korban Banjir Bandang di Pidie Jaya, Pastikan Bantuan Mengalir

30 November 2025 - 18:26 WITA

Kemenhub Cabut Status Internasional Bandara Khusus PT IMIP Morowali

30 November 2025 - 18:16 WITA

Polisi Jadwalkan Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

30 November 2025 - 17:59 WITA

Trending di News