Menu

Mode Gelap

News · 6 Okt 2025 22:33 WITA

Dua Kubu PPP Berdamai, Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Wakilnya


 Dua Kubu PPP Berdamai, Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Wakilnya Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Konflik internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi berakhir. Dua kubu yang sebelumnya berselisih, yakni kubu Muhammad Mardiono dan kubu Agus Suparmanto, telah mencapai kesepakatan damai. Rekonsiliasi itu ditandai dengan penetapan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum dan Agus Suparmanto sebagai Wakil Ketua Umum PPP.

Kesepakatan tersebut diformalkan melalui penandatanganan Surat Keputusan (SK) oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, pada Senin sore (6/10/2025) di Jakarta.

“Telah disepakati untuk dilakukan rekonsiliasi agar tidak terjadi perbedaan sudut pandang atau pendapat yang kemudian menjadi tajam dan berkesinambungan,” kata Mardiono dalam konferensi pers usai penandatanganan SK di Kantor Kemenkumham.

READ  NasDem Bidik Tiga Besar di Pemilu 2029, Fokus Konsolidasi dan Peta Jalan Restorasi

Difasilitasi “Orang-Orang Baik”

Mardiono mengungkap bahwa proses islah ini difasilitasi oleh sejumlah pihak yang ia sebut sebagai “orang-orang baik”. Merekalah yang mempertemukan dirinya dengan Agus Suparmanto serta Gus Taj Yasin, sehingga proses damai bisa terlaksana.

“Saya tadi sampaikan dengan Pak Menteri bahwa dua hari yang lalu saya telah mengadakan pertemuan, difasilitasi oleh orang-orang baik untuk mempertemukan saya, Pak Gus Taj Yasin, dan Pak Agus,” ungkap Mardiono.

Namun, Mardiono tidak merinci siapa sosok atau kelompok yang dimaksud sebagai “orang-orang baik” tersebut.

Kepengurusan Baru Segera Dibentuk

Sebagai bagian dari kesepakatan damai, Mardiono memastikan bahwa PPP akan segera menyusun kepengurusan baru yang inklusif. Struktur organisasi partai akan dilengkapi, termasuk pembentukan majelis, mahkamah partai, dan perangkat lainnya.

READ  KPK : Stafsus Dan Bos Biro Travel Masuk Daftar Cegah

“Karena sudah menyatu antara Pak Agus dan saya, nanti juga di bawahnya kita satukan. Kita akan membentuk kepengurusan yang segera disempurnakan,” tegas Mardiono.

Rekonsiliasi Akbar Lewat Mukernas

Untuk memperkuat penyatuan dua kubu, PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dalam waktu dekat. Forum tersebut akan menjadi ajang rekonsiliasi akbar seluruh elemen partai dari pusat hingga daerah.

“Tentu nanti di dalam Mukernas itu akan melahirkan berbagai macam keputusan yang disepakati bersama. Ketika elitnya sudah bergabung, maka arus bawah pun akan mengikuti,” ujar Mardiono.

READ  DPR Dorong Penguatan Distribusi CBP untuk Jaga Stabilitas Harga Pangan

Minta Maaf atas Kegaduhan

Tak lupa, Mardiono menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah, konstituen PPP, dan masyarakat Indonesia atas kegaduhan politik yang terjadi selama beberapa waktu terakhir.

“Saya sampaikan permohonan maaf kepada pemerintah, dalam hal ini Pak Menteri Hukum. Kepada konstituen kami di seluruh Indonesia, dan kepada masyarakat Indonesia apabila merasa terganggu dengan kegaduhan ini,” ucapnya.

Ia berharap, konflik yang telah berakhir ini menjadi pelajaran penting bagi PPP agar ke depan dapat menjadi partai yang lebih solid, kuat, dan profesional dalam memperjuangkan kepentingan umat.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Elvizar Jadi Tersangka Dua Kasus Korupsi: Digitalisasi SPBU Pertamina dan EDC BRI

7 Oktober 2025 - 01:31 WITA

Ketua KPK: Pengumuman Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji Tinggal Soal Waktu

7 Oktober 2025 - 01:23 WITA

Kejagung: Penetapan Tersangka Nadiem Makarim Tidak Butuh Bukti Aliran Dana

6 Oktober 2025 - 22:23 WITA

Kejagung Sentil 12 Tokoh Antikorupsi Pengaju Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim: “Korupsi adalah Kejahatan Luar Biasa”

6 Oktober 2025 - 22:07 WITA

Polisi Tetapkan Haji Beceng sebagai Tersangka Korupsi Lahan Rusun Cengkareng, Tapi Penyidikan Dihentikan karena Meninggal Dunia

6 Oktober 2025 - 21:56 WITA

BPKH Buka Rekrutmen Pegawai 2025, Tersedia 11 Formasi Asisten Manajer

6 Oktober 2025 - 21:40 WITA

Trending di News