SOALINDONESIA–JAKARTA Sebuah insiden kebakaran hebat terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu dini hari (11/10), yang melibatkan sebuah mobil tangki BBM. Kebakaran dipicu oleh percikan api dari dinamo alat pengisian bahan bakar saat proses transfer BBM ke tangki SPBU.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengonfirmasi bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 03.58 WIB. “Peristiwa tersebut bermula ketika mobil pengisian BBM mengalami percikan api dari dinamo pengisian ketika sedang melakukan loading dari tangki mobil ke tangki SPBU,” ujarnya.
Akibat kebakaran ini, satu orang pengawas SPBU bernama Ramdani (40) mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis. Sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.
Kronologi Kejadian dan Dugaan Penyebab
Menurut laporan resmi Gulkarmat, mobil tangki BBM tersebut tengah melakukan pengisian bahan bakar ke tangki penyimpanan SPBU ketika terjadi loncatan api dari dinamo. Percikan ini dengan cepat menyambar uap bahan bakar, menyebabkan kobaran api besar.
Mobil tangki yang terbakar dilaporkan membawa sekitar 24.000 liter bahan bakar minyak, memperparah intensitas kebakaran.
Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dengan lebih dari 50 personel untuk mengendalikan si jago merah. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB, mencegah penyebaran ke area lain dan bangunan di sekitar SPBU.
Kesaksian Warga: Suasana Panik dan Ledakan Keras
Sejumlah warga sekitar SPBU turut memberikan kesaksian terkait kejadian. Niman (61), warga RT 03/RW 08 Kemanggisan, mengaku terbangun karena suara ledakan keras.
“Awal mula, bangun sudah kejadian. Kata anak, ‘Pak itu apa mbledak’, ya langsung keluar, ngelihat. Api udah besar banget, mobil tangkinya kebakar,” ujar Niman kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurutnya, banyak warga panik dan berhamburan keluar rumah karena takut api akan menjalar ke pemukiman. “Khawatir lah, kalau sampai nyamber ke rumah kan bahaya,” tambahnya.
Penanganan dan Kondisi Terkini SPBU
Pasca-insiden, lokasi kejadian langsung dipasangi garis polisi. Sisa mobil tangki BBM yang hangus masih tampak di area SPBU, ditutup terpal oranye oleh petugas. SPBU Kemanggisan ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, termasuk tim forensik dari kepolisian dan perwakilan Pertamina.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan terkait penyebab teknis kebakaran masih berlangsung. Dugaan sementara tetap mengarah pada kerusakan pada dinamo alat pengisian BBM sebagai pemicu awal.
Imbauan Keamanan
Pihak Gulkarmat Jakarta Barat mengimbau kepada seluruh operator SPBU dan pengemudi mobil tangki BBM untuk lebih waspada dan melakukan pengecekan rutin terhadap peralatan pengisian bahan bakar. Penggunaan peralatan yang tidak sesuai standar keamanan dapat memicu risiko fatal seperti kebakaran atau ledakan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Apalagi ini menyangkut bahan bakar yang sangat mudah terbakar. Prosedur keamanan harus dijalankan secara disiplin,” tutup Syarifudin.