SOALINDONESIA–INTANJAYA Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Intan Jaya, Undius Kogoya, dikabarkan meninggal dunia. Undius dikenal sebagai salah satu tokoh paling berbahaya dan paling dicari oleh aparat keamanan di Papua.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Undius Kogoya meninggal dunia karena sakit di Kampung Jae, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kabar tersebut muncul tak lama setelah keberhasilan aparat keamanan membebaskan wilayah Kampung Soanggama dari penguasaan kelompok separatis.
Dalam operasi militer yang digelar oleh Komando Operasi Habema Kogabwilhan III, sebanyak 14 anggota KKB tewas ditembak dalam serangkaian kontak senjata yang berlangsung intens pada pekan ini.
“Informasi yang kami terima, Undius Kogoya meninggal karena sakit di Distrik Wandai setelah berpindah dari wilayah Timika dan Enarotali,” ungkap salah satu sumber keamanan, Kamis (23/10/2025).
Undius Kogoya selama ini dikenal sebagai pimpinan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya, yang menjadi salah satu kelompok paling aktif melakukan aksi penyerangan terhadap warga sipil maupun aparat keamanan.
Dalam catatan aparat, kelompok Undius Kogoya bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekerasan di Intan Jaya, antara lain:
Penembakan terhadap warga sipil di kawasan Hitadipa dan Sugapa,
Penyerangan terhadap aparat TNI-Polri,
Penembakan pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Bilogai, serta
Pembakaran alat berat milik perusahaan yang sedang membuka akses jalan.
Keberadaan Undius sempat terdeteksi di Timika, sebelum akhirnya berpindah ke Enarotali, dan kembali ke wilayah Intan Jaya. Namun, setibanya di Distrik Wandai, kondisi kesehatannya menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, aparat keamanan dari Kogabwilhan III masih melakukan pengejaran terhadap sisa-sisa kelompok KKB yang diduga masih bertahan di sejumlah distrik di Intan Jaya. Operasi penegakan hukum akan terus dilanjutkan untuk memastikan keamanan masyarakat dan stabilitas wilayah Papua Tengah.
“Kami terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat. Wilayah Soanggama kini sudah sepenuhnya dikuasai aparat,” ujar seorang perwira di lapangan.
Meninggalnya Undius Kogoya diyakini menjadi pukulan besar bagi struktur KKB di Intan Jaya, mengingat perannya sebagai pimpinan utama sekaligus penggerak operasi kelompok separatis di wilayah tersebut.











