Menu

Mode Gelap

News · 24 Okt 2025 20:16 WITA

Jumlah Laporan Melonjak, Menkeu Purbaya Ungkap 28 Ribu Aduan Masuk ke WhatsApp “Lapor Pak Purbaya”


 Jumlah Laporan Melonjak, Menkeu Purbaya Ungkap 28 Ribu Aduan Masuk ke WhatsApp “Lapor Pak Purbaya” Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa jumlah laporan yang masuk melalui saluran WhatsApp “Lapor Pak Purbaya (LPP)” terus meningkat sejak diluncurkan.

Program aduan publik yang dibuka untuk menampung laporan dugaan penyimpangan di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi keuangan negara ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pengawasan kebijakan publik.

“Jadi Lapor LPP pada 20 Oktober pukul 8 pagi yang masuk melalui WhatsApp LPP sebanyak 28.390. Oh ternyata melambat ya growth-nya ya? Melambat growth-nya ya? Sudah diverifikasi sebanyak 14.025 laporan. Ada 722 aduan, 393 masukan, 432 pertanyaan, dan 12.000 lain-lain,” kata Purbaya dalam Media Briefing di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

14 Ribu Laporan Sudah Diverifikasi

Purbaya menjelaskan bahwa dari total 28 ribu laporan tersebut, lebih dari 14 ribu laporan telah diverifikasi dan sebagian sedang dalam proses tindak lanjut. Ia memastikan bahwa seluruh laporan diverifikasi secara independen oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu agar penanganannya objektif dan transparan.

READ  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Bahas Situasi Politik, Ekonomi, dan Keamanan dalam Pertemuan dengan Pemerintah

“Tindak lanjut aduan pada periode 17 Oktober ada beberapa ini ya. Sekarang kita cek ya, ada aduan yang tidak benar, yaitu tidak benar bahwa Bea Cukai yang saya bilang nongkrong di Starbucks tiap hari ternyata bukan Bea Cukai,” ujar Purbaya sembari menegaskan pentingnya verifikasi fakta di lapangan.

Menkeu menambahkan bahwa laporan masyarakat yang terbukti valid akan langsung diteruskan ke unit terkait untuk dilakukan penelusuran dan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Satu Nomor Resmi untuk Verifikasi

Dalam kesempatan yang sama, Purbaya menekankan bahwa seluruh proses konfirmasi terhadap pelapor dilakukan langsung oleh tim resmi Kementerian Keuangan melalui satu nomor WhatsApp khusus, yaitu 0815-9966-662.

“Nomor kontak yang akan melakukan konfirmasi ke pelapor harus clear, 08159966662. Kita akan melakukan konfirmasi pakai nomor ini,” tegasnya.

READ  Menkeu Purbaya Kaget Penanganan Impor Baju Bekas Ilegal Tanpa Denda: “Saya Rugi, Malah Harus Bayar Pemusnahan!”

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak lain yang mengatasnamakan Kemenkeu.

“Jangan percaya kalau ada yang hubungi pakai nomor lain. Kita hanya pakai satu nomor resmi. Ini penting supaya tidak ada penyalahgunaan atau penipuan yang mengatasnamakan Lapor Pak Purbaya,” ujarnya.

Saluran Aduan sebagai Upaya Reformasi dan Transparansi

Program Lapor Pak Purbaya (LPP) merupakan inisiatif langsung dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk membuka ruang komunikasi dua arah antara masyarakat dan Kementerian Keuangan. Melalui kanal WhatsApp ini, publik dapat menyampaikan laporan terkait dugaan penyimpangan, pelanggaran etika, atau ketidakwajaran di lingkungan instansi keuangan negara.

Sejak diluncurkan, LPP mendapat respons positif dari masyarakat karena dinilai sebagai bentuk transparansi dan keberanian pemerintah menghadapi kritik secara terbuka.

“Kami ingin masyarakat ikut mengawasi. Ini bentuk reformasi pelayanan publik. Tidak ada yang tabu untuk dikoreksi, asal disertai data dan niat baik,” tutur Purbaya.

READ  Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Belum Terima Surat Resmi Soal Kenaikan Tukin 100 Persen di Kementerian ESDM

Komitmen Menkeu: Tindak Tegas tapi Terukur

Purbaya menegaskan, setiap laporan yang masuk akan ditangani secara profesional. Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas dugaan penyimpangan di lingkungan Kemenkeu, namun tetap memberikan klarifikasi objektif terhadap laporan yang tidak berdasar.

“Kami ingin menjadikan Kemenkeu sebagai institusi yang terbuka, efisien, dan bersih. Tapi juga adil. Tidak semua laporan bisa langsung disimpulkan salah. Semua harus diverifikasi,” tegasnya.

Dengan meningkatnya jumlah laporan publik, program Lapor Pak Purbaya kini menjadi salah satu kanal pengaduan paling aktif di kementerian. Langkah ini dinilai sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan integritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan publik terhadap aparatur negara.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal