Menu

Mode Gelap

News · 25 Okt 2025 20:58 WITA

Menjelang Sumpah Pemuda, Hasto Kristiyanto Serukan Kebangkitan Maritim Indonesia: “Laut Adalah Masa Depan Bangsa”


 Menjelang Sumpah Pemuda, Hasto Kristiyanto Serukan Kebangkitan Maritim Indonesia: “Laut Adalah Masa Depan Bangsa” Perbesar

SOALINDONESIA–CIREBON Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan kembali pesan Presiden pertama RI, Soekarno, tentang pentingnya menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan berdaulat.

Pesan tersebut disampaikan Hasto menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (25/10/2025), saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Bidang Pariwisata serta Bidang Kelautan dan Perikanan di Kantor DPC PDIP Kota Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Hasto, pesan Bung Karno pada 23 September 1963 tentang “Jadikan Laut Sebagai Masa Depan Bangsa” masih sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

“Kita tidak akan menjadi negara kuat dan sejahtera jika tidak menguasai samudera raya. Kejayaan Indonesia dulu lahir karena kita adalah bangsa pelaut,” kata Hasto dalam sambutannya.

READ  AMPI Cabut Laporan Polisi Soal Penghinaan terhadap Bahlil Lahadalia, Jerry Sambuaga: Ini Arahan Langsung dari Beliau

Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi, riset, inovasi, serta keyakinan terhadap kekuatan bangsa sendiri merupakan fondasi utama untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang maritim.

“Kemajuan bangsa lahir dari tanah dan lautnya sendiri. Ketika kita meninggalkan jati diri maritim, kita kehilangan arah,” tegasnya.

PDIP: Laut adalah Halaman Depan Indonesia

Hasto menuturkan, sejak Kongres IV PDIP, partainya telah menempatkan kelautan dan kemaritiman sebagai prioritas utama pembangunan nasional. Laut, ujarnya, bukan sekadar ruang eksploitasi ekonomi, tetapi bagian dari identitas dan masa depan bangsa Indonesia.

“Laut bukan keranjang sampah raksasa, tetapi masa depan kita. Ini harus kita pahami bersama,” ujarnya menegaskan.

Menurut Hasto, arah kebijakan pembangunan harus berpijak pada realitas bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang disatukan oleh laut. Karena itu, paradigma pembangunan yang terlalu berorientasi daratan harus diluruskan.

READ  BMKG: Sebagian Wilayah RI Masih Alami Pancaroba, Musim Hujan 2025-2026 Diprediksi Lebih Awal

“Menjelang Hari Sumpah Pemuda, mari kita bangkitkan kembali spirit kejayaan maritim Indonesia. Momentum ini untuk mengingatkan bahwa kejayaan bangsa lahir dari laut,” imbuhnya.

FGD Bahas Potensi Kelautan dan Pariwisata Cirebon

Dalam FGD tersebut, sejumlah elite PDIP hadir, antara lain Wiryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, Tri Rismaharini, dan Ribka Tjiptaning, serta anggota DPR RI Fraksi PDIP. Para narasumber seperti Hendra Sugandhi dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Chef Handry Wahyu S. turut memberikan pandangan terkait pengembangan potensi kelautan dan pariwisata daerah.

Mereka menyoroti potensi besar sektor kelautan, perikanan, dan pariwisata pesisir Cirebon yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, menilai pengembangan ekonomi biru berbasis masyarakat pesisir bisa menjadi jalan bagi Cirebon menjadi pusat ekonomi maritim Jawa Barat.

READ  Revisi UU Pemilu Belum Dibahas, DPR: Pembahasan Baru Dimulai Tahun Depan

Peringatan Sumpah Pemuda: Momentum Kebangkitan Nasional Kedu

Hasto menutup sambutannya dengan menyerukan agar Hari Sumpah Pemuda ke-97 dijadikan sebagai momentum kebangkitan nasional kedua — kebangkitan untuk membangun Indonesia dari laut.

“Sumpah Pemuda bukan hanya soal persatuan anak bangsa, tetapi juga tekad untuk memajukan tanah air dan laut air kita sendiri. Inilah semangat yang diwariskan oleh Bung Karno, semangat yang harus kita jaga,” tutur Hasto.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal