Menu

Mode Gelap

News · 28 Okt 2025 03:18 WITA

Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Cisolok Sukabumi, Ratusan Warga Terdampak


 Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Cisolok Sukabumi, Ratusan Warga Terdampak Perbesar

SOALINDONESIA–SUKABUMI Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (27/10) sore, menyebabkan bencana banjir dan longsor di sejumlah titik. Ratusan keluarga dilaporkan terdampak, sementara petugas BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.

Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, banjir melanda enam titik wilayah permukiman warga. Daerah terdampak paling parah berada di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, dengan jumlah terdampak mencapai 500 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.500 jiwa.

Selain itu, banjir juga terjadi di beberapa lokasi lain, antara lain:

READ  Erick Thohir Tanggapi Putusan MK Soal Larangan Rangkap Jabatan Menteri dan Wamen

Kampung Marinjung, Desa Karangpapak (50 KK/150 jiwa)

Kampung Cigoler, Desa Cisolok (50 KK/150 jiwa)

Kampung Cikondang, Desa Wangunsari (7 KK/18 jiwa)

Kampung Cikondang, Desa Karangpapak (1 KK/5 jiwa)

Kampung Cikelat (4 KK/12 jiwa)

Banjir tersebut diakibatkan oleh meluapnya Sungai Cisolok setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari.

Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di dua titik berbeda, yaitu di Kampung Pamokoan, Desa Sukarame dan Kampung Cikondang, Desa Wangunsari.

Longsor di Desa Sukarame menyebabkan 9 rumah tertimbun material tanah, meski beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

READ  Kemenag Raih Popular Government Institutions Award 2025 dari The Iconomics

“Sembilan rumah terdampak tertimbun longsor dan untuk korban jiwa nihil,” kata Camat Cisolok, Okih Pazri, saat dikonfirmasi, Senin malam.

Sementara itu, Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi terdampak. Ia juga menyebut sejumlah kebutuhan mendesak tengah disiapkan untuk para warga.

“Adapun kebutuhan mendesak di lokasi bencana antara lain kebutuhan dapur umum, dua unit tenda DUM, alat kebersihan, kebutuhan dasar seperti sandang dan pangan, air bersih, genset, serta alkon pompa air,” jelas Sutisna.

READ  Harga Daging Ayam Naik, Pemerintah Minta Masyarakat Tenang

BPBD menegaskan bahwa data sementara masih dapat berubah seiring proses asesmen dan evakuasi lanjutan yang dilakukan tim gabungan bersama aparat desa dan relawan.

Hingga Senin malam, petugas masih berjibaku di lapangan untuk mengevakuasi warga dan membersihkan material lumpur serta tanah yang menutup akses jalan. Masyarakat diimbau tetap waspada mengingat intensitas hujan di wilayah Sukabumi bagian barat masih tinggi dan berpotensi menyebabkan bencana susulan.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal