SOALINDONESIA–MALANG Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur dalam kondisi baik. Pernyataan ini sekaligus menjawab keresahan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas BBM di sejumlah wilayah.
Menurut Bahlil, hasil uji laboratorium Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas Kementerian ESDM menunjukkan kualitas Pertalite di lapangan memenuhi standar.
“Di sini, saya pikir clear, karena ada dari Lemigas, kemudian dari Dirjen Migas, ada Dirut Pertamina Patra Niaga, yang punya tugas untuk menyediakan stok sampai kemudian menyalurkan. Ini Pak Ega Dirutnya dan Ibu BPH Migas, Ibu Erika, yang mengontrol stok dan penyaluran BBM subsidi,” ujar Bahlil saat mengecek kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU Kota Malang, dikutip dari Antara, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati, serta pejabat dari Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga, sebagai tindak lanjut laporan masyarakat di wilayah Lamongan, Gresik, dan Tuban terkait kendaraan bermotor yang mengalami kendala usai menggunakan Pertalite.
Transparansi dan Penanganan Lapangan
Bahlil menegaskan bahwa pemerintah bersikap transparan terhadap hasil pengecekan di lapangan.
“Saya akan melakukan rapat langsung di Kementerian ESDM untuk mengecek perkembangan apa yang menjadi kunjungan lapangan hari ini di lokasi-lokasi yang ditengarai, yang diinformasikan ada problem. Nanti, kalau ada apa-apa, kita sampaikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas BBM sebagai bentuk tanggung jawab negara terhadap kebutuhan energi masyarakat, sekaligus mengingatkan Pertamina Patra Niaga agar tidak mengabaikan kualitas produk.
“Kita meminta kepada Pertamina jangan main-main ya. Sekalipun BUMN, tapi saya akan memantau karena mereka yang bertanggung jawab untuk urusan kualitas terhadap konsumen, dan penyaluran BBM untuk subsidi,” tegas Bahlil.
Dalam kegiatan ini, Menteri ESDM didampingi Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman, Tenaga Ahli Menteri Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono, dan Dirut Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.
Stok BBM Terkendali dan Aman hingga Akhir Tahun
Selain mengecek kualitas, Bahlil bersama Erika Retnowati juga memastikan stok BBM subsidi dan kompensasi tetap aman menjelang periode akhir tahun.
“Kita harus bisa memastikan bahwa Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya. Stok BBM harus tersedia cukup hingga akhir tahun, penyaluran dan distribusinya berjalan lancar,” ujar Erika.
Ia mengingatkan faktor cuaca ekstrem dan kondisi geografis menjadi tantangan dalam distribusi energi. Fuel Terminal (FT) Malang, yang berdiri sejak 1947, memiliki 10 unit tangki dengan kapasitas total 6.987 kiloliter, disuplai dari Integrated Terminal Surabaya, dan menyalurkan BBM ke 114 SPBU, 150 Pertashop, 1 SPDN, serta kebutuhan industri dan instansi lain.
Kunjungan ini juga diikuti Tenaga Ahli Menteri ESDM Mulyono, Sales Area Manager Retail Malang Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Alam Kanda Winali, serta Fuel Terminal Manager Malang Doly Pratama Yudha.











