SOALINDONESIA–DENPASAR Kepolisian Polresta Denpasar berhasil mengidentifikasi pemilik koper yang diduga berisi bom di depan sebuah salon di Jalan Seroja, Kota Denpasar. Pemilik koper tersebut adalah Syaiful (30), seorang pemulung.
“Identitas pemilik koper bernama Syaiful, usia 30 tahun, dan pekerjaannya sebagai pemulung,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Minggu (23/11).
Kronologi Kejadian
Insiden ini berawal pada Jumat (21/11) sekitar pukul 08.00 WITA, saat Syaiful pergi ke sebuah bengkel dekat salon untuk mengganti ban motornya. Ia meletakkan gerobak rongsokan dan koper di teras bengkel.
Sekitar pukul 08.30 WITA, setelah ban motornya diganti, Syaiful membawa gerobak rongsokan, namun lupa mengambil koper yang sebenarnya akan dibuang ke TPA Pasar Kreneng.
“Setelah ban saksi tersebut selesai diganti, kemudian menaikkan gerobak rongsokannya ke atas sepeda motor, saksi lupa bahwa dirinya telah meninggalkan koper tersebut di sana dan langsung pergi dari bengkel,” jelas AKP Sukadi.
Pada pukul 22.50 WITA, pemilik bengkel, Agus (39), menggeser koper ke trotoar saat menutup tokonya. Agus berharap pemilik koper melihat dan mengambilnya.
Keesokan harinya, Sabtu (22/11) sekitar pukul 11.00 WITA, pemilik salon terkejut melihat koper masih berada di depan tokonya dan segera menghubungi pemilik ruko untuk menindaklanjuti. Keberadaan koper ini membuat heboh warga sekitar.
Pemeriksaan Polisi
Unit Jibom Brimobda Polda Bali kemudian turun tangan untuk mengamankan lokasi dan memeriksa isi koper. Hasil pemeriksaan menunjukkan koper tersebut tidak berisi bahan peledak maupun benda mencurigakan.
“Adapun isi koper yakni dua buah mika mainan anak-anak dan dua lembar triplek pintu lemari,” kata Sukadi.
Polresta Denpasar menegaskan situasi telah aman dan kondusif. AKP Sukadi berharap masyarakat tetap tenang dan melaporkan kepada petugas apabila menemukan barang mencurigakan.
“Dengan hasil tersebut, situasi di lokasi dinyatakan aman dan kondusif. Polsek Denpasar Utara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, serta segera melaporkan apabila menemukan barang atau situasi mencurigakan di lingkungan sekitar,” tambahnya.











