Menu

Mode Gelap

News · 30 Nov 2025 16:37 WITA

Golkar Salurkan Bantuan Rp 3 Miliar untuk Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Bahlil Ajak Semua Elemen Bergerak Bersama


 Golkar Salurkan Bantuan Rp 3 Miliar untuk Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Bahlil Ajak Semua Elemen Bergerak Bersama Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan komitmen partainya dalam membantu penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui DPP Golkar, bantuan senilai Rp 3 miliar telah disalurkan sebagai dukungan penanganan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.

Bahlil menyebut bencana yang terjadi di Sumatra kali ini meninggalkan dampak besar pada masyarakat, sehingga diperlukan respons cepat dan gotong royong dari seluruh pihak.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga dan menjadi dorongan semangat untuk bangkit kembali,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (30/11/2025).

Ia juga menginstruksikan seluruh kader Golkar di tingkat eksekutif maupun legislatif agar aktif terjun ke lapangan, membantu penanganan korban, serta memastikan distribusi logistik berjalan cepat dan tepat sasaran. Selain itu, Bahlil mengajak seluruh elemen bangsa bersatu menghadapi situasi darurat ini.

READ  Menke­s Budi Gunadi: Peserta BPJS Kesehatan Sebaiknya Difokuskan untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

“Musibah ini adalah ujian kebersamaan kita. Dengan gotong royong, kita pasti mampu melewati masa sulit ini,” tegasnya.

Dorong Pemerintah Percepat Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Di sisi lain, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, Aprozi Alam, menekankan pentingnya pemerintah mempercepat agenda rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Ia menyebut negara hadir bukan hanya dalam respons awal, tetapi juga dalam pemulihan jangka panjang masyarakat.

“Pemerintah perlu mempercepat proses rehabilitasi infrastruktur publik yang rusak, seperti jembatan, jalan, dan sekolah, serta membantu masyarakat membangun kembali rumahnya,” ujarnya melalui siaran pers.

Aprozi juga menyoroti perlunya evaluasi tata ruang dan penegakan hukum terhadap alih fungsi lahan yang diduga menjadi salah satu penyebab kerentanan wilayah terhadap banjir dan longsor.

READ  Komisi III DPR Setujui 9 Hakim Agung dan 1 Hakim Ad Hoc

Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan sistem peringatan dini (early warning system) di kawasan rawan bencana agar masyarakat memiliki waktu lebih panjang untuk evakuasi.

“Investasi dan pemeliharaan sistem peringatan dini harus ditingkatkan. Pencegahan dan kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian material,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam edukasi kebencanaan berbasis komunitas hingga tingkat desa.

Korban Bencana di Tiga Provinsi Capai 303 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah mencapai 303 orang. Data ini disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan resminya.

Rinciannya:

READ  1.240 Orang Ditangkap Usai Demo Ricuh di Jakarta, Kerugian Capai Rp55 Miliar

Aceh: 47 meninggal, 51 hilang, 8 luka-luka

Pengungsi: 48.887 KK, terbanyak di Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.

Sumatera Barat: 90 meninggal, 85 hilang, 10 luka-luka

Pengungsi: 11.820 KK atau 77.918 jiwa, terutama di Kota Padang dan Pesisir Selatan.

Sumatera Utara: 166 meninggal, 143 hilang

Dampak terbesar dirasakan di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga.

BNPB menyebut proses pencarian korban hilang masih berlanjut, sementara pendataan kerusakan infrastruktur juga terus diperbarui. Pemerintah pusat, TNI-Polri, dan sejumlah kementerian telah mengirim bantuan logistik serta tim tambahan untuk mendukung percepatan penanganan di lapangan.

Situasi bencana ini masih berkembang, dan pemerintah bersama berbagai pihak termasuk Partai Golkar memastikan langkah-langkah penanganan darurat hingga pemulihan jangka panjang berjalan maksimal.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Wamendagri Bima Arya Ajak ASN Jaga Kerendahan Hati dan Silaturahmi sebagai Kunci Kesuksesan

30 November 2025 - 22:37 WITA

Gus Yahya Tegaskan Masih Sah Menjabat Ketua Umum PBNU: “Hanya Muktamar yang Bisa Mengganti”

30 November 2025 - 22:10 WITA

Sejumlah Minimarket di Sibolga Dijarah, Polisi Tangkap 16 Pelaku

30 November 2025 - 22:00 WITA

Titiek Soeharto dan Didit Prabowo Tinjau Korban Banjir Bandang di Pidie Jaya, Pastikan Bantuan Mengalir

30 November 2025 - 18:26 WITA

Kemenhub Cabut Status Internasional Bandara Khusus PT IMIP Morowali

30 November 2025 - 18:16 WITA

Polisi Jadwalkan Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

30 November 2025 - 17:59 WITA

Trending di News