Menu

Mode Gelap

News · 3 Sep 2025 01:26 WITA

Admin Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein, Dikabarkan Ditangkap Polisi di Bali


 Admin Instagram Gejayan Memanggil, Syahdan Husein, Dikabarkan Ditangkap Polisi di Bali Perbesar

SOALINDONESIA–BALI Admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Syahdan Husein, dikabarkan ditangkap pihak kepolisian di Bali pada Selasa (2/9/2025). Informasi penangkapan ini pertama kali beredar melalui media sosial dan dibenarkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) serta Polda Bali, meski detail kasusnya masih simpang siur.

Perwakilan YBHI-LBH Bali, Rezky Pertiwi, mengatakan pihaknya belum memperoleh informasi lengkap mengenai penangkapan Syahdan. “Tidak banyak dapat informasi soal Syahdan, jadi sebaiknya sih dikonfirmasi ke kawan-kawan di Jakarta,” ujarnya.

Tiwi juga mengungkapkan pihaknya belum diberi akses untuk memastikan keberadaan Syahdan di Polda Bali. “Di Polda Bali juga tidak memberikan akses untuk masuk, mengecek, tapi menurut mereka tidak ada yang atas nama Syahdan Husein,” katanya.

READ  Jalanan Sudirman Kembali Ramai Warga di Car Free Day, Jakarta Dinilai Kondusif

Polisi Bantah, Tapi Ada Nama di Daftar Tersangka

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menyatakan tidak ada nama Syahdan Husein dalam daftar penangkapan di wilayahnya. “Tidak ada,” jawabnya singkat.

Namun, pada kesempatan berbeda, Polda Metro Jaya memastikan bahwa Syahdan termasuk dalam enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penghasutan hingga berujung kerusuhan di DPR/MPR pada 25 dan 28 Agustus lalu.

“Tim Satgas Penegakan Hukum Aksi Anarkis saat ini sedang menangani perkara. Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan dan saat ini dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (2/9/2025).

READ  Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, Cak Imin: Saya Enggak Ikut-Ikutan

Enam Orang Jadi Tersangka

Menurut Ade Ary, keenam tersangka tersebut memiliki peran berbeda dalam menyebarkan ajakan aksi anarkis:

1. Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru, admin akun Instagram @lokataru_foundation.

2. Mujaffar Salim (MS), staf Lokataru, admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

3. Syahdan Husein (SH), admin akun Instagram @gejayanmemanggil.

4. KA, admin akun Instagram @AliansiMahasiswaPenggugat.

5. FL, admin akun TikTok @fighaaaaa, yang menyiarkan live ajakan aksi pada 25 Agustus.

6. RAP, admin akun Instagram @RAP, yang disebut membuat tutorial bom molotov serta mengoordinasi kurir di lapangan.

READ  Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

Kerusuhan 25 dan 28 Agustus tersebut melibatkan massa, termasuk pelajar, yang melempar batu, membakar motor dan halte busway, merusak gedung, serta menjarah di sejumlah titik Jakarta.

“Beberapa akun media sosial menyiarkan ajakan aksi anarkis. Ada yang melakukan live sehingga memancing pelajar datang ke gedung DPR-MPR RI, dan beberapa di antaranya melakukan tindak pidana,” tegas Ade Ary.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

TNI Pertimbangkan Langkah Hukum terhadap CEO Malaka Project Ferry Irwandi

11 September 2025 - 02:08 WITA

BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir 1 Minggu di Bali, 9 Orang Tewas dan 6 Hilang

11 September 2025 - 00:55 WITA

KPK Dalami Aliran Dana Kasus Korupsi Bank BJB Diduga Mengalir ke Ridwan Kamil

11 September 2025 - 00:44 WITA

Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR RI Usai Pernyataannya Viral

11 September 2025 - 00:36 WITA

KPK Resmi Tahan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Walfiaries Tania Terkait Suap IUP

11 September 2025 - 00:20 WITA

Yusril Ihza Mahendra Persilakan Delpedro Marhaen Ajukan Praperadilan

10 September 2025 - 18:27 WITA

Trending di News