SOALINDONESIA–JAKARTA Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menegaskan bahwa dirinya tidak menerima tawaran jabatan sebagai direktur utama maupun komisaris dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Pernyataan tersebut disampaikan Ahok usai bertemu dengan Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8). Sebelumnya, Ahok sempat menjadi bagian dari tim sukses pasangan Pramono-Rano pada Pilkada DKI 2024.
“Enggak lah, aku kan sekarang enakan gini free man,” ujar Ahok.
Ia menegaskan saat ini tidak ingin memegang jabatan apapun di perusahaan. Menurut Ahok, jika terikat dengan posisi tertentu, ruang geraknya akan lebih terbatas, termasuk ketika hendak bepergian ke luar negeri.
“Waktunya juga susah, saya banyak jadi pembicara keliling kan. Kadang mau ke luar negeri, ke mana, kalau kita terikat satu PT agak susah,” jelasnya.
Nikmati Peran Sebagai Pembicara
Ahok menambahkan, dirinya lebih menikmati aktivitas sebagai pembicara dalam berbagai kesempatan tanpa harus terikat pada tanggung jawab formal.
Dalam pertemuan dengan Pramono, keduanya turut membahas sejumlah isu strategis, mulai dari evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), digitalisasi pembayaran dan pelayanan publik, hingga peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta.