Menu

Mode Gelap

News · 6 Okt 2025 15:46 WITA

Bapanas: Penyaluran Bansos Beras 2025 Hampir Capai 100 Persen, Minyak Kita Jadi Tambahan Bantuan


 Bapanas: Penyaluran Bansos Beras 2025 Hampir Capai 100 Persen, Minyak Kita Jadi Tambahan Bantuan Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan bahwa penyaluran bantuan pangan beras sepanjang tahun 2025 nyaris mencapai target yang ditetapkan pemerintah. Hingga 3 Oktober 2025, realisasi distribusi beras bantuan sosial (bansos) periode Juni–Juli telah mencapai 363.959 ton, atau setara 99,57 persen dari total alokasi yang direncanakan.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yulianis, menyampaikan pencapaian tersebut dalam Rapat Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 yang digelar pada Senin (6/10/2025).

“Kami sampaikan realisasi penyaluran bantuan pangan beras tahun 2025. Alokasi Juni–Juli 2025 sampai dengan tanggal 3 Oktober 2025 total penyaluran sebesar 363.959 ton atau 99,57 persen, dengan realisasi unggah dokumen mencapai 98 persen dari total set dokumen penyaluran,” ujar Nita.

Bantuan pangan beras merupakan bagian dari program stimulus ekonomi pemerintah yang diluncurkan pada triwulan II tahun 2025, dengan tujuan memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional. Kebijakan ini juga menjadi strategi untuk menekan laju inflasi pangan yang cenderung meningkat pada paruh kedua tahun ini.

READ  Indonesia-Brasil Sepakat Kembangkan Bioetanol, Bahlil: Kita Akan Belajar dari yang Terbaik

Keberhasilan penyaluran ini, menurut Bapanas, tidak lepas dari sinergi antara pemerintah pusat, Perum Bulog, dan pemerintah daerah dalam menjamin distribusi bansos yang tepat sasaran dan tepat waktu.

Tindak Lanjut Dugaan Penurunan Kualitas Beras SPHP

Di tengah keberhasilan capaian tersebut, Bapanas juga tengah menangani isu dugaan penurunan kualitas beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang ditemukan di Gudang Bulog Ternate, Maluku Utara.

Temuan tersebut pertama kali disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPR RI saat kunjungan kerja pada 23 September 2025. Menanggapi hal ini, Bapanas bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi evaluasi kualitas beras secara daring pada 2 Oktober 2025.

READ  KPK Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024, Yaqut hingga Khalid Basalamah Diperiksa

“Sebagai tindak lanjut penyelesaian terhadap masalah maraknya pemberitaan di media elektronik terkait dengan turunnya kualitas beras SPHP serta temuan Ketua Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog Ternate, Badan Pangan Nasional telah melaksanakan rapat koordinasi evaluasi kualitas beras secara daring pada tanggal 2 Oktober 2025,” kata Nita.

Langkah ini menunjukkan komitmen Bapanas untuk menjaga kualitas bansos pangan sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah.

Minyak Goreng “Minyak Kita” Jadi Tambahan Bantuan

Tak hanya beras, pemerintah juga memperluas cakupan bantuan pangan dengan menambahkan minyak goreng dalam paket bansos. Melalui hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan pada 15 September 2025, diputuskan bahwa setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima tambahan dua liter minyak goreng merek “Minyak Kita” per bulan, selama Oktober hingga November 2025.

READ  KPK Ungkap Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika: Produksi 3 Kg Emas per Hari, Raup Rp 1 Triliun Setahun

Penyaluran ini akan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) sebagai basis penerima manfaat yang valid dan terintegrasi.

“Dengan sumber data penerima manfaat merujuk pada DTSN atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional,” tambah Nita.

Dengan hampir tercapainya target penyaluran bansos beras, serta perluasan jenis bantuan yang diberikan, pemerintah berharap dapat menstabilkan daya beli masyarakat dan mengurangi tekanan inflasi pangan hingga akhir tahun 2025.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Wamendagri Bima Arya Ajak ASN Jaga Kerendahan Hati dan Silaturahmi sebagai Kunci Kesuksesan

30 November 2025 - 22:37 WITA

Gus Yahya Tegaskan Masih Sah Menjabat Ketua Umum PBNU: “Hanya Muktamar yang Bisa Mengganti”

30 November 2025 - 22:10 WITA

Sejumlah Minimarket di Sibolga Dijarah, Polisi Tangkap 16 Pelaku

30 November 2025 - 22:00 WITA

Titiek Soeharto dan Didit Prabowo Tinjau Korban Banjir Bandang di Pidie Jaya, Pastikan Bantuan Mengalir

30 November 2025 - 18:26 WITA

Kemenhub Cabut Status Internasional Bandara Khusus PT IMIP Morowali

30 November 2025 - 18:16 WITA

Polisi Jadwalkan Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

30 November 2025 - 17:59 WITA

Trending di News