SOALINDONESIA–JAKARTA Ketua Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan dan Olahraga, Hetifah Sjaifuddin, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) definitif pasca pencopotan Dito Ariotedjo pada Senin (8/9/2025).
Menurut Hetifah, kekosongan kursi Menpora berpengaruh langsung terhadap kebijakan dan program di Kemenpora.
“Belum adanya jabatan Menpora tentu memengaruhi kebijakan dan program Kemenpora, sehingga kita berharap presiden segera mengisi jabatan menteri,” kata Hetifah saat dihubungi, Minggu (14/9/2025).
Wamen Tidak Punya Kewenangan Penuh
Hetifah menilai, meski ada wakil menteri yang menjalankan tugas harian, secara hukum dan politik posisi tersebut tidak memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan strategis setingkat menteri.
“Keberadaan wakil menteri hanya menjaga kontinuitas. Sedangkan arah kebijakan besar, pengambilan keputusan strategis, serta pertanggungjawaban politik tetap membutuhkan Menpora definitif,” ujarnya.
Harapan untuk Menpora Baru
Politikus Partai Golkar itu berharap calon Menpora yang dipilih Presiden memiliki integritas, kemampuan manajerial, dan visi yang jelas. Ia menekankan pentingnya kesinambungan program, peningkatan prestasi olahraga, serta penyelesaian masalah dualisme organisasi olahraga.
“Menpora baru harus mampu menjaga kesinambungan program, meningkatkan prestasi olahraga, menyelesaikan masalah dualisme organisasi, serta meninjau ulang regulasi yang dinilai belum tepat. Program-program kepemudaan juga jangan sampai tertinggal dibandingkan sektor olahraga,” tegas Hetifah.
Respons Presiden Prabowo
Hingga kini, Presiden Prabowo belum mengumumkan siapa pengganti Dito Ariotedjo. Saat ditanya soal penunjukan Menpora dan Menko Polhukam yang juga masih kosong, Prabowo meminta publik bersabar.
“Iya nanti tunggu, tunggu waktunya. Biar kalian ada semangat,” kata Prabowo di SRMA 10 Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).