SOALINDONESIA–JAKARTA Grab Indonesia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu mitra pengemudi mereka, Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi, yang tewas akibat kericuhan aksi unjuk rasa di Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam.
Dandi diketahui telah bergabung sebagai pengemudi Grab selama tujuh tahun. Pihak perusahaan menyesalkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa kehilangan ini dirasakan bukan hanya oleh keluarga korban, melainkan juga oleh seluruh komunitas Grab di Indonesia.
“Keluarga besar Grab merasa kehilangan. Ini sungguh berat, bukan hanya bagi keluarga almarhum, tetapi juga bagi seluruh komunitas Grab di Makassar dan di Indonesia,” kata Director of East Indonesia Operations Grab Indonesia, Halim Wijaya, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/8/2025) malam.
Santunan dan Pendampingan Hukum
Sebagai bentuk dukungan, Grab Indonesia akan mengunjungi langsung rumah duka di Makassar. Halim mengungkapkan dirinya segera terbang ke Kota Daeng untuk memberikan santunan dan penghormatan terakhir.
“Saat ini, saya juga sedang menunggu pesawat untuk berangkat ke Makassar untuk memberikan santunan langsung dan penghormatan terakhir kepada almarhum dan keluarga,” ujar Halim.
Grab juga berkomitmen menyiapkan berbagai bentuk pendampingan, termasuk pendampingan hukum bila dibutuhkan. “Kami berdiri bersama seluruh mitra untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi,” tegas Halim.
Satu Mitra Lain Kritis
Selain Dandi, Grab juga mengonfirmasi ada mitra pengemudi lain yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia adalah Budi Haryadi, yang juga bekerja sebagai anggota Satpol PP, kini dalam kondisi kritis setelah melompat dari lantai empat gedung DPRD Makassar untuk menyelamatkan diri.
“Selain almarhum Rusdamdiansyah, kami juga mendapatkan informasi bahwa Budi Haryadi saat ini dalam kondisi tidak sadarkan diri,” tutur Halim.
Imbauan Jaga Kedamaian
Menutup pernyataannya, Halim mengimbau seluruh mitra transportasi online untuk tetap menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi.
“Kami mengajak seluruh mitra dan keluarga besar Grab untuk tetap tenang, selalu mengutamakan keselamatan, saling menjaga, serta menjadikan solidaritas sebagai kekuatan komunitas di Makassar dan seluruh Indonesia,” tandasnya.