Menu

Mode Gelap

News · 31 Agu 2025 05:51 WITA

Grab Indonesia Berduka, Mitra Pengemudi Tewas dalam Kericuhan di Makassar


 Grab Indonesia Berduka, Mitra Pengemudi Tewas dalam Kericuhan di Makassar Perbesar

SOALINDONESIA–JAKARTA Grab Indonesia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu mitra pengemudi mereka, Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi, yang tewas akibat kericuhan aksi unjuk rasa di Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam.

Dandi diketahui telah bergabung sebagai pengemudi Grab selama tujuh tahun. Pihak perusahaan menyesalkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa kehilangan ini dirasakan bukan hanya oleh keluarga korban, melainkan juga oleh seluruh komunitas Grab di Indonesia.

“Keluarga besar Grab merasa kehilangan. Ini sungguh berat, bukan hanya bagi keluarga almarhum, tetapi juga bagi seluruh komunitas Grab di Makassar dan di Indonesia,” kata Director of East Indonesia Operations Grab Indonesia, Halim Wijaya, dalam keterangan resmi, Sabtu (30/8/2025) malam.

READ  Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan PLTP Lumut Balai Unit II Akhir September 2025

Santunan dan Pendampingan Hukum

Sebagai bentuk dukungan, Grab Indonesia akan mengunjungi langsung rumah duka di Makassar. Halim mengungkapkan dirinya segera terbang ke Kota Daeng untuk memberikan santunan dan penghormatan terakhir.

“Saat ini, saya juga sedang menunggu pesawat untuk berangkat ke Makassar untuk memberikan santunan langsung dan penghormatan terakhir kepada almarhum dan keluarga,” ujar Halim.

Grab juga berkomitmen menyiapkan berbagai bentuk pendampingan, termasuk pendampingan hukum bila dibutuhkan. “Kami berdiri bersama seluruh mitra untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi,” tegas Halim.

READ  Menteri PKP Pastikan Data BPS Jadi Acuan Program 3.000 Rumah Subsidi di Maluku

Satu Mitra Lain Kritis

Selain Dandi, Grab juga mengonfirmasi ada mitra pengemudi lain yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia adalah Budi Haryadi, yang juga bekerja sebagai anggota Satpol PP, kini dalam kondisi kritis setelah melompat dari lantai empat gedung DPRD Makassar untuk menyelamatkan diri.

“Selain almarhum Rusdamdiansyah, kami juga mendapatkan informasi bahwa Budi Haryadi saat ini dalam kondisi tidak sadarkan diri,” tutur Halim.

Imbauan Jaga Kedamaian

Menutup pernyataannya, Halim mengimbau seluruh mitra transportasi online untuk tetap menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi.

READ  Respon Ilmuwan AstraZeneca dan Jaja Miharja Usai Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo

“Kami mengajak seluruh mitra dan keluarga besar Grab untuk tetap tenang, selalu mengutamakan keselamatan, saling menjaga, serta menjadikan solidaritas sebagai kekuatan komunitas di Makassar dan seluruh Indonesia,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Syahrul Aidi Maazat Resmi Dilantik sebagai Ketua BKSAP DPR RI Gantikan Mardani Ali Sera

19 November 2025 - 04:43 WITA

Wakapolri Ungkap 62 Persen Permasalahan Internal Polri Berasal dari Tingkat Kewilayahan

19 November 2025 - 04:36 WITA

Perempuan Dosen Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Polisi Tidak Tahan Pria “Teman Sekamar”

19 November 2025 - 04:28 WITA

JK Hadiri Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah, Sebut Telah Jalankan Tugas Konstitusi untuk Majukan Kesejahteraan Bangsa

19 November 2025 - 04:11 WITA

Kisah Lengkap di Balik Penangkapan Lukas Enembe: Dari Strategi Penyidik hingga Tantangan di Lapangan

19 November 2025 - 03:57 WITA

Bentrokan Antarwarga di Tallo Makassar Kian Memanas, Rumah Kembali Dibakar Meski Aparat Perketat Penjagaan

19 November 2025 - 03:13 WITA

Trending di Kriminal